Belum Dilantik, Asner Silalahi, Wali Kota Pematang Siantar Terpilih Meninggal Dunia

Belum Dilantik, Asner Silalahi, Wali Kota Pematang Siantar Terpilih Meninggal Dunia (Foto Dok. Istimewa)
Belum Dilantik, Asner Silalahi, Wali Kota Pematang Siantar Terpilih Meninggal Dunia (Foto Dok. Istimewa) (Foto : )
Wali Kota Pematangsiantar terpilih, Asner Silalahi, meninggal dunia di salah satu RS di Kota Medan Sumut, Rabu (13/1/2021) sore sekitar pukul 18.00 WIB.
Kabar itu dibenarkan oleh Wakil Ketua PDIP Sumut, Aswan Jaya, saat dimintai konfirmasinya, Rabu (13/1/2021)."Iya benar," kata Aswan Jaya, seperti dikutip dari rri.co.id.Lebih lanut Aswan Jaya mengatakan, Asner meninggal di Medan. PDIP berduka atas wafatnya Asner."Luka yang mendalam bagi kita keluarga besar PDIP. Kita padahal berharap beliau akan membangun Siantar ke depan," ucapnya.Anggota DPRD Pematangsiantar, Boy Iskandar Worongan juga membenarkan kabar tersebut.Asner Silalahi mengembuskan nafas terakhir di RS Colombia Kota Medan. Mendengar kabar itu Boy juga berencana langsung ke Kota Medan."Iya benar. Di RS Colombia ini mau ke sana," kata anggota DPRD dari Fraksi PAN Persatuan Indonesia, Rabu (13/1/2021) sore.Kabar tersebut juga dibenarkan oleh Tohap Manurung, salah satu anggota Tim Media Center Pasangan Calon Wali Kota Asner Silalahi dan Wakil Wali Kota dr Susanti Dewayani."Asner Silalahi meninggal dunia dan jenazahnya akan dibawa langsung ke Sampuran, Kabupaten Simalungun," kata Tohap melalui pesan WhatsApp.Sebagaimana diketahui Asner Silalahi adalah calon tunggal Wali Kota Siantar pada Pilkada Siantar 2020.Ia berpasangan dengan dr Susanti Dewayani sebagai calon Wakil Wali Kota. Pasangan Asner-Susanti dengan julukan PASTI itu memenangkan Pilkada Siantar pada 9 Desember 2020 melawan kotak kosong.Pasca-pemungutan suara Pilkada Serentak 2020, Asner berduka karena kakak kandungnya, Mangatur Silalahi meninggal dunia akibat sakit di salah satu RS di Kota Medan, Rabu 9 Desember 2020.Setelah perhelatan pilkada, Asner juga jarang muncul. Ia dikabarkan sempat menjalani perawatan di RS Kota Medan karena terpapar Covid 19.Meski demikian, hasil pemeriksaan PCR laboratorium RS Colombia Asia yang beredar seiring dengan kabar kematiannya, menyatakan ayah tiga anak itu negatif Covid 19.