Presiden AS, Donald Trump, rupanya belum berbesar hati menerima kekalahan dari rivalnya, Joe Biden, di Pilpres AS 2020.
Trump menegaskan dirinya tak akan menghadiri pelantikan Biden sebagai Presiden AS pada Rabu, 20 Januari mendatang."Kepada semua yang bertanya, saya tidak akan menghadiri pelantikan (Joe Biden) pada 20 Januari," kata Trump dalam akun Twitternya pada Jumat (8/1/2021) waktu setempat.https://twitter.com/realDonaldTrump/status/1347569870578266115Seperti dikutip dari AFP, jika benar Trump tidak menghadiri pelantikan Biden, ini merupakan pertama kali sejak 1869 Presiden AS yang lengser tak menghadiri pelantikan penggantinya.Merujuk data tersebut, terakhir kali Presiden AS tak menghadiri pelantikan penggantinya terjadi ketika masa Andrew Johnson.Saat itu, Johnson tak hadir di inaugurasi Ulysses S. Grant sebagai Presiden ke-18 AS dan menjadi sejarah bagi Amerika Serikat.Sebelum memberi pernyataan tersebut, Trump memang diserang habis usai para pendukungnya berupaya menjegal pengesahan kemenangan Biden dengan menyerbu gedung Kongres AS, US Capitol Hill.Ia pun ditinggalkan para pejabat Gedung Putih yang memilih mundur. Terakhir yang mundur ialah Menteri Pendidikan AS, Betsy DeVos.Trump sendiri saat ini mendapat banyak kritikan menyusul aksi pendukungnya yang menyerbu Gedung Kongres.Trump dinilai menjadi provokator aksi yang menewaskan empat orang tersebut. Setelah penyerbuan tersebut, muncul tuntutan agar Trump mengundurkan diri.Bahkan muncul wacana untuk melengserkan Trump di hari-hari terakhir jabatannya sebagai presiden Amerika Serikat.
Baca Juga :
