Sejak H-2 sampai Natal, Jasa Marga Catat 483.072 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

___press release pusat 2020 no. 86
___press release pusat 2020 no. 86 (Foto : )
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 483.072 kendaraan meninggalkan Jakarta sejak H-2 (23 Desember 2020) s.d. Hari H perayaan Natal (25 Desember 2020).
Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur)."Jumlah ini naik 17,4 persen jika dibandingkan lalin normal," demikian pernyataan Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, dalam rilisnya, Sabtu (26/12/2020).Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:ARAH TIMUR- GT Cikampek Utama 1, dengan jumlah 146.823 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 51,6 persen dari lalin normal.- GT Kalihurip Utama 1, dengan jumlah 97.356 kendaraan meninggalkan Jakarta, turun 2,5 persen dari lalin normal.Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur adalah sebanyak 244.179 kendaraan, naik sebesar 24,1 persen dari lalin normal. ARAH BARATLalin meninggalkan Jakarta menuju arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 140.471 kendaraan, naik 0,1 persen dari lalin normal. ARAH SELATANSementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 98.423 kendaraan, naik sebesar 32 persen dari lalin normal."Jasa Marga memprediksi akan terjadi peningkatan volume kendaraan kumulatif dari Gerbang Tol Barrier/Utama yang akan kembali menuju Jakarta pada Hari Minggu, 27 Desember 2020 mencapai 178.887 kendaraan, meningkat 13,82 persen dari lalin normal. Diprediksi mayoritas sebanyak 57.404 kendaraan akan melintasi gerbang tol Cikampek Utama arah Jakarta, meningkat 35 persen dari lalin normal," ungkap Heru.Lebih lanjut Heru pun mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi waktu perjalanan."Hindari kembali ke Jakarta pada waktu puncak 27 Desember 2020 demi perjalanan yang lebih nyaman," tutup Heru.