Gubernur Khofifah Siapkan Gerbong Kereta Api untuk Rumah Sakit Covid-19

Gubernur Khofifah Siapkan Gerbong Kereta Api untuk Rumah Sakit Covid-19 (Foto Instagram)
Gubernur Khofifah Siapkan Gerbong Kereta Api untuk Rumah Sakit Covid-19 (Foto Instagram) (Foto : )
Persoalan peningkatan kasus Covid-19 di Jawa Timur (Jatim) nampaknya tidak cukup ditanggulangi dengan cara mendirikan Rumah Sakit Darurat Lapangan (RSDL) Poltekes Malang, melainkan hingga menjadikan gerbong kereta sebagai tempat perawatan pasien bak Rumah Sakit (RS).
Hal itu berdasarkan unggahan di instagram Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, @khofifah.ip, pada Minggu (13/12/2020), terdapat empat foto memperlihatkan fasilitas dalam gerbong."Ini adalah bed untuk pasien covid-19 di gerbong kereta yang disiapkan PT. INKA di Madiun," tulis Khofifah.Dalam unggahannya itu, mantan Menteri Sosial tersebut berbincang dan mendapatkan penjelasan dari jajaran direksi PT. INKA Madiun.Khofifah juga terlihat memeriksa secara langsung kondisi kasur yang mayoritas berwarna putih."Saya bersama Walikota Madiun dan team satgas covid-19 memastikan jumlah bed dan kebutuhan lainnya sebelum dipakai," terangnya.https://www.instagram.com/p/CIujP_phR-u/Untuk diketahui, data per 12 Desember 2020, Covid di Jatim bertambah 769 kasus baru dengan 3 zona merah yaitu Kota Blitar, Kabupaten Jember, dan Kota Probolinggo.Sedangkan, 35 kabupaten/kota lainnya berstatus zona oranye.Sementara itu, RS Darurat ini dibangun dengan dua basis utama, yaitu gedung dan tenda. Satu gedung utama tengah dalam persiapan sedangkan lima ruangan berbasis tenda telah rampung pengerjaannya.Kelima tenda tersebut nantinya akan dibagi peruntukannya yaitu, tenda pasien wanita, tenda pasien pria, tenda screening dan tenda untuk keperluan administrasi.Sedangkan untuk kesediaan tenaga kesehatan, Pemprov Jatim akan melakukan kolaborasi dengan IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dan PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia). Bersama IDI dan PPNI akan dilakukan perekrutan tenaga relawan guna pengoptimalan pelayanan medis bagi pasien.