Anggota Parlemen Hongaria Mundur Setelah Tertangkap Ikut Pesta Seks LGBT

parmelen pesta seks
parmelen pesta seks (Foto : )
Seorang anggota parlemen Eropa dari Hongaria yang konservatif dan sekutu dekat Perdana Menteri Viktor Orban, Selasa (1/12), meminta maaf setelah polisi Belgia menangkapnya di sebuah pesta yang melanggar aturan 
lockdown
. Pesta itu digambarkan pers lokal sebagai pesta seks. Seperti diberitakan VOA Indonesia, Jozsef Szajer, yang ikut merancang konstitusi Hongaria, mengundurkan diri pada akhir pekan karena apa yang kemudian dikatakannya sebagai "alasan pribadi." Tetapi ia kemudian mengakui mendapat peringatan dari polisi.[caption id="attachment_409010" align="alignnone" width="457"] Anggota Parlemen Hongaria Mundur Setelah Ditangkap Ikut Pesta Seks LGBT Jozsef Szajer akhirnya mengundurkan diri sebagai anggota parlemen menyusul insiden memalukan itu (Foto: Isopix/REX)[/caption]Jaksa Brussel kepada kantor berita AFP mengatakan 20 laki-laki ditangkap Jumat dalam pesta di pusat kota, dan masing-masing didenda 250 euro atau sekitar 4,2 juta rupiah. Pers lokal menyebutnya "pesta seks".Szajer, 59, tidak menyinggung aktivitas seksual dan membantah mengonsumsi narkoba, tetapi ia meminta maaf kepada keluarganya karena melanggar larangan Covid-19. "Saya ada di sana," katanya dalam pernyataan yang dibagikan oleh kelompok politik konservatifnya."Setelah polisi menanyai identitas saya karena saya tidak membawa KTP, saya menyatakan bahwa saya adalah anggota parlemen. Polisi melanjutkan prosesnya dan akhirnya mengeluarkan peringatan lisan resmi dan mengantar saya pulang. Saya sangat menyesal melanggar larangan COVID, tindakan saya tidak bertanggung jawab. Saya siap membayar denda," katanya.Szajer sudah empat kali terpilih menjadi anggota parlemen Hongaria antara 1990 dan 2002, dan empat kali menjadi anggota Parlemen Eropa sejak 2004.