Cluster Bandung untuk Piala Dunia U-20 2021 Dikebut Pengerjaannya

Menpora dan PSSI Inspeksi Stadion Si Jalak Harupat
Menpora dan PSSI Inspeksi Stadion Si Jalak Harupat (Foto : )
Cluster Bandung untuk Piala Dunia U-20 2021 Dikebut Pengerjaannya. Menpora Zainuddin Amali mengaku puas melihat hasil kerjasama tiga lembaga terkait antara Kemenpora, Kementrian PUPR dan PSSI dalam menyukseskan penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup Indonesia 2021 mendatang.
Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Zainudin Amali bersama Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto serta Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi melakukan inspeksi ke lapangan Sidolig dan Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Jawa Barat.Kegiatan pun diawali dengan mengunjungi lapangan Sidolig, Bandung. Didampingi Iwan Suprijanto dari Direktorat Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Menpora bersama Waketum PSSI melihat persiapan lapangan Sidolig, yang sedianya menjadi salah satu kandidat lapangan latihan yang akan digunakan oleh tim-tim peserta gelaran FIFA U-20 World Cup Indonesia 2021™.“Sistem drainase, pemeliharaan rumput dan lampu yang ada di lapangan latihan sedang dalam progres pengerjaan. Semua dilakukan dalam proses pemenuhan persyaratan sebagaimana persyaratan yang dibutuhkan. Lampu di lapangan latihan pun akan kita tambah dari dua ribu lux menjadi dua ribu empat ratus lux,” ungkap Iwan Suprijanto.Menpora bersama Waketum PSSI pun melihat secara langsung renovasi sarana dan lapangan yang masih dalam tahap pengerjaan, dengan menanyakan secara detail, mulai dari jalur akses masuk pemain hingga rumput yang digunakan.Kunjungan pun dilanjutkan ke Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Pemantauan kesiapan dari stadion yang akan digunakan sebagai venue utama untuk cluster Bandung ini dimulai dari tribun VVIP, Media dan lapangan pertandingan.Menpora bersama Waketum PSSI didampingi Kementrian PUPR membahas lebih lanjut tentang pemeliharaan rumput, penggunaan lampu di stadion serta melihat fasilitas pendukung, utamanya ruang ganti pemain.“Jika berbicara tentang presentasi persiapan Piala Dunia tahun depan sudah berapa persen, berarti menyangkut kesiapan prasarana secara fisik. Yang bisa mengukur itu dari kementerian PUPR. Khusus cluster Bandung, ada satu venue utama dan empat lapangan latihan. Tiga lapangan latihan dibawah pengelolaan kementerian PUPR, satu lapangan dan venue utama oleh pemerintah kabupaten Bandung melalui bapak Bupati” ungkap Waketum PSSI, Iwan Budianto.Komunikasi dan kerjasama berbagai instansi untuk pembanginan dan renovasi venues Piala Dunia U-20 2021 semakin intens dilakukan untuk memastikan pengerjaan fasilitas tersebut selesai tepat waktu.“Kami PSSI sebagai delegasi teknis, yakni menyampaikan kebutuhan dan persyaratan yang diminta oleh FIFA, untuk kemudian dikomunikasikan ke Kemenpora dan PUPR” lanjut Iwan Budianto.Menpora pun mengapresiasi kerjasama yang telah terjalin antara Kemenpora, Kementrian PUPR dan PSSI yang secara bergandengan tangan menyukseskan penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup Indonesia 2021 mendatang.“Terimakasih atas kerjasama dan komunikasi yang baik. Semoga apa yang dilakukan ini akan menjadi tambahan semangat bagi seluruh stakeholder olahraga dimanapun berada. Bukan hanya urusan sepakbola, tapi sarana dan prasarana olahraga pun kita berkoordinasi dengan kementerian PUPR” ungkap Menpora Zainudin Amali.“Saya berharap masyarakat semua untuk mendukung seluruh yang ada, menyangkut aktivitas pembangunan lapangan. Kalau lapangan dan prasarana tersedia, kegiatan olahraga di tanah air akan semakin semarak” tutupnya