Aksi Buruh Bubar, Setelah Gubernur Jatim Sepakat Menaikkan UMK  

demo buruh-Surabaya
demo buruh-Surabaya (Foto : )
Ribuan buruh yang bertahan di kantor Gubernur Jawa Timur, akhirnya membubarkan aksinya, setelah Gubernur Khofifah Indarparawansa sepakat menaikkan UMK dan UMSK 2021.
Dengan melakukan aksi longmarch membawa bendera merah putih sepanjang 100 meter, ribuan buruh Jawa Timur menuju kantor Gubernur Jawa Timur sambil terus berteriak mendesak Gubernur segera menetapkan Upah Minimum Kabupaten/ Kota (UMK) dan Upah Minimun Sektoral Kabupaten/ Kota (UMSK) Jatim 2021 sesuai regulasi paling lambat 20 November 2020.Massa buruh dari 15 federasi dan Konfederasi Serikat Pekerja Buruh se-Jawa Timur ini bertekad bertahan menduduki kantor Gubernur Jawa Timur, untuk menagih janji , agar Gubernur Jatim menaikkan upah sektoral UMK dan UMSK Provinsi Jawa Timur 2021.Selang satu jam, tepatnya pukul 18;30 WIB,  Sekdaprov dan perwakilan buruh keluar dari kantor gubernur dan naik ke mobil komando mengumumkan bahwasanya Gubernur Jawa Timur,  Khofifah Indarparawansa, bersepakat untuk menaikkan UMK 2021.Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Heru Tjahjono mengatakan, Provinsi Jawa Timur belum mengumumkan besaran UMK 2021 pada hari ini, dikarenakan sejumlah Kabupaten Kota di Jawa Timur belum mengumumkan besaran umk 2021.  Pengumuman baru akan dilakukan  pada 21 November 2020.Meski telah dikabulkan tuntutannya, buruh tetap bertekad akan turun ke jalan jika besaran kenaikan UMK  2021dibawah Rp600 ribu atau dibawah UMK 2020, dan juga akan mengawal isu penolakan terhadap Undang-Undang Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja.Zainal Azhari | Surabaya, Jawa Timur