Jusuf Kalla Buka-bukaan Soal Rizal Ramli yang Ditolak Menjadi Menteri Keuangan

Jusuf Kalla Buka-bukaan Soal Rizal Ramli yang Ditolak Menjadi Menteri Keuangan (Foto Tangkap Layar Video Youtube)
Jusuf Kalla Buka-bukaan Soal Rizal Ramli yang Ditolak Menjadi Menteri Keuangan (Foto Tangkap Layar Video Youtube) (Foto : )
Wakil Presiden Indonesia periode 2004–2009 dan 2014–2019 Jusuf Kalla atau akrab disapa JK, buka-bukaan soal Rizal Ramli yang ditolak menjadi menteri keuangan.
Hal itu disampaikan JK sebagai bantahan atas tuduhan soal penjegalan menteri yang dilontarkan oleh Rizal Ramli.Sebelumnya dalam wawancara bersama Karni Ilyas yang diunggah ke Youtube, Rizal Ramli menyebutkan JK menjegal dirinya dua kali untuk jadi menteri. Yaitu ketika era Pemerintahan SBY dan periode pertama Jokowi.Menjawab tudingan itu, Jusuf Kalla langsung menjelaskan duduk perkara yang sebenarnya.JK mengatakan, bahwa dirinya tak pernah menjegal Rizal, melainkan karena memang Rizal tak pernah di perhitungkan SBY."Terus pada zamannya SBY dan saya pada 2004 lobi kemana-kemana untuk membentuk kabinet. Seakan-akan dia dicalonkan sebagai Menteri Keuangan atau BUMN. Padahal dia yang memilih antara Menteri Keuangan atau BUMN yang basahlah. Kita tau lah yang ada hubungannya", ujar JK."Ketika itu calon menteri di interview dulu ama SBY. Dia tidak pernah dipangil, saya tidak pernah melarang. Memang tidak diperhitungkan oleh SBY. Kalau diperhitungkan, pasti dia dipangil," kata JK dalam wawancara bersama Karni Ilyas yang diunggah ke Youtube, Jumat (6/11/2020).Justru, kata JK, meski tidak diperhitungkan SBY, dirinya menyetujui Rizal masuk kabinet periode 2004–2009 lalu."Nah justru di menit-menit terakhir susunan kabinet SBY mengatakan masih ada ga kursi yang masih kosong di menteri. Terus saya bilang ada tinggal satu menteri perindustrian. Nah bagaimana jika Rizal Ramli? boleh saya bilang. Saya telpon dia memang sudah menunggu dia. Tapi ingat, dia tidak pernah dipangil ke Cikeas," kata JK.Namun, kata JK, dirinya dituding menghalangi Rizal ketika namanya masuk Menteri Perindustrian bukan posisi yang diinginkan Rizal."Terus saya bilang Rizal, kan kita teman, eh Rizal kita sudah memutuskan Menteri Perindustrian," kata JK."Wah Anda ini teman tapi tidak adil, saya kan maunya menteri Keuangan atau BUMN," kata JK menirukan ucapan Rizal.Selain itu, kata JK, adanya penolak dari internal Kementerian Keuangan jika Rizal dipilih sebagai Menteri Keuangan. Para eselon satu akan mundur secara bersamaan."Datang 11 orang eselon satu yang dipimpin oleh Darmin Nasution di sini, di ruangan ini pada Oktober 2004. Merka mengatakan bahwa seluruh dirjen kementerian keuangan akan mundur. Jika menteri Keuangannya Rizal Ramli seluruh atau 11 orang," beber JK.Jk juga mengaku melaporkan ke SBY pada waktu itu, bahwa Rizal tidak diterima di internal Kementerian Keuangan."Terus saya bilang kenapa menolak Rizal Ramli. Ya dia itu tidak mengerti persoalannya. Kerjaannya dan dianggap sebagai kebun binatang kalau marah-marah sebut kucing, anjing lah, jadi tidak diterima," kata JK."Rizal ini mungkin pintar, tapi tidak bisa memimpin orang. Zamannya Gusdur hanya 10 bulan jadi Menteri, zamanya SBY hanya dua bulan. Dan zamannya Jokowi hanya 10 bulan," tambah JK.Ini video selengkapnya:https://www.youtube.com/watch?v=HQMU1685ZeE