Kasum TNI Terima Kedatangan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda

Pasukan Kontingen Garuda
Pasukan Kontingen Garuda (Foto : )
Kasum TNI Letjen TNI Joni Supriyanto menerima kedatangan Satuan Tugas (Satgas) Kompi Zeni (Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII F United Nations Multidimensional Intergrated Stabilization Mission in Central in Africa (Minusca) Central Africa Republic (CAR).
Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P diwakili oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Joni Supriyanto menerima kedatangan Satuan Tugas (Satgas) Kompi Zeni (Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII F United Nations Multidimensional Intergrated Stabilization Mission in Central in Africa (Minusca) Central Africa Republic (CAR), bertempat di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (14/10/2020), dikutip dari Instagram @puspentni.Dalam sambutan tertulis Panglima TNI yang dibacakan oleh Kasum TNI menyampaikan ucapan terima kasih atas pengabdian prajurit Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-F/MINUSCA CAR. "Terima kasih dan rasa bangga atas keberhasilan para prajurit sekalian dalam mengemban tugas negara sebagai Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB dengan baik", katanya.Tugas menjaga perdamaian dunia merupakan tugas yang luhur dan mulia sekaligus membanggakan. Bukan saja mengangkat citra satuan dan TNI, tetapi juga citra dan harumnya nama bangsa dan negara Indonesia di forum internasional.Lebih lanjut Panglima TNI memberikan apresiasi yang tinggi kepada para Perwira dan Prajurit Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-F MINUSCA CAR TA 2019 atas dedikasi dan prestasi yang telah ditunjukkan selama bertugas di Republik Afrika Tengah dan memperoleh berbagai penghargaan dalam pelaksanaan tugas.Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P berpesan agar dapat menularkan pengalaman dan kemampuan yang dimiliki kepada prajurit-prajurit selama penugasan. "Diharapkan pengalaman dan kemampuan tersebut dapat menjadi masukan yang membangun bagi penyiapan Satgas-Satgas berikutnya" pungkasnya.Pasukan Garuda adalah pasukan Tentara Nasional Indonesia  yang ditugaskan sebagai pasukan perdamaian di negara lain. Indoenesia mulai turut serta mengirim pasukannya sebagai bagian dari pasukan penjaga perdamaian PBB sejak 1957.