Penyelesaian Akhir Jadi Evaluasi Kekalahan Persija Atas Bhayangkara FC

Penyelesaian Akhir Jadi Evaluasi Kekalahan Persija 0-1 atas Bhayangkara FC
Penyelesaian Akhir Jadi Evaluasi Kekalahan Persija 0-1 atas Bhayangkara FC (Foto : )
Penyelesaian akhir jadi evaluasi kekalahan Persija atas Bhayangkara FC. Persija Jakarta menelan kekalahan tipis 0-1 dari Bhayangkara FC dalam laga ujicoba yang digelar di Depok.
Persija Jakarta mendapat pelajaran berharga dari hasil ujicoba menghadapi tim Liga 1 Bhayangkara FC. Persija Jakarta menelan kekalahan dari Bhayangkara FC dalam laga uji coba yang berlangsung di Sawangan, Depok, Rabu (23/9). Mereka harus puas pulang dengan tangan hampa setelah gol tunggal Achmad Jufrianto membuat The Guardians unggul 1-0.Meski Persija Jakarta menguasai jalannya pertandingan sejak kick off babak pertama, namun penyelesaian akhir Marco Simic, Osvaldo Haay dan kawan kawan kurang berjalan dengan sempurna.Akibatnya Persija gagal membobol gawang The Guardian hingga peluit akhir dibunyikan wasit. Karena itu penyelesaian akhir para pemain tim Macan Kemayoran menjadi evaluasi kekalahan Persija atas Bhayangkara FCMemang dalam laga ujicoba Rabu lalu, Persija tidak diperkuat oleh sejumlah pemain utamanya. Novri Setiawan dan Ryuji Utomo terpaksa absen karena sedang tidak sehat. Sementara dua pemain asingnya yakni Rohit Chand dan Marco Motta belum kunjung tiba.Dalam laga itu sejatinya, Persija bermain tidak terlalu buruk. Penguasaan bola hampir 60 persen dan sejumlah peluang matang jadi tanda pasukan Sudirman bisa merepotkan Alsan Sanda dkk. Namun ketangguhan dua kiper Bhayangkara FC, Awan Setho dan Wahyu Tri membuat Persija gagal mencetak gol.Tiga peluang Osvaldo Haay gagal membuat gawang Bhayangkara FC bergetar. Begitu pula peluang dari tendangan bebas Marko Simic masih ditepis oleh Awan Setho.Sudirman menyadari hal itu sebagai kekurangan sekaligus sebagai bahan evaluasi sebelum menghadapi Persipura Jayapura dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2020 nanti.Di sisa waktu sebelum kick off pekan keempat lanjutan Liga 1 yang akan dimulai 1 Oktober mendatang, Sudirman akan melakukan perbaikan agar Persija bisa kembali ke jalur kemenangan.“Hasil tentu kecewa mengingat banyak peluang didapatkan oleh pemain dan tidak berhasil menjadi gol. Ini jadi bahan evaluasi kami nantinya. Kami masih memiliki waktu untuk memperbaiki kekurangan yang ada,” ujar Sudirman.