Ramai Dituding Anti-Vaksin Covid-19, Tara Basro Berikan Penjelasan

Ramai Dituding Anti-vaksin Covid-19, Tara Basro Berikan Penjelasan (Foto: Instagram)
Ramai Dituding Anti-vaksin Covid-19, Tara Basro Berikan Penjelasan (Foto: Instagram) (Foto : )

Nama aktris Tara Basro mendadak muncul dalam daftar trending Twitter, Selasa (1/9/2020) siang. Heboh Tara Basro jadi pembahasan di jagad maya diduga gara-gara isi unggahan Instagram Stories Tara terkait anti-vaksin Covid-19. Awalnya, Tara Basro tampak merepost unggahan twitter milik seorang aktivis anti-vaksin, @AliBeckZeck, di Instagram Storiesnya. Unggahan tersebut berbunyi:

Teman-teman kita punya masalah serius, dan itu bukan COVID, melainkan sistem vaksin dan perusahaan farmasi besar yang jahat dan serakah, yang menggunakan ketakutan akan virus untuk merekayasa ulang masyarakat, di mana setiap orang akan disuntik dengan bahan kimia neurotoksik berbahaya yang seiring waktu akan mengikis kesehatan mereka.

Gara-gara itu, Tara dituding tidak percaya adanya virus corona dan menjadi sebagian dari kaum anti-vaksin. IG Stories itu sudah dihapus, namun menjadi ramai dibahas di Twitter. Banyak warganet yang merasa tidak simpati lagi terhadap Tara Basro, karena tidak dianggap tidak percaya COVID-19. Tara pun langsung menanggapi tudingan warganet di Twitter. Istri Daniel Adnan menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah mengucapkan tidak pernah percaya adanya COVID-19.

"Gue gak pernah bilang Covid itu gak nyata, nggak pernah. Yang terpaksa keluar rumah tetep ikutin protokol! yang keluar buat hura2 doang coba pikir2 lagi deh. Emang gampang harus kerja trs deg2an setiap saat?" tulis Tara.  Lebih lanjut, pemeran film “Perempuan Tanah Jahanam” itu pun meminta warganet agar lebih berempati di situasi pandemi seperti saat ini.

“Jadi plis lahh tahan2 congor lo, punya empati, kita sama2 ngadepin sesuatu yang gak tau ujungnya gmn, walaupun terancam secara fisik, seenggaknya berusaha untuk kesehatan mental di jaga,” imbuhnya. Meski membantah tak percaya virus corona, Tara juga mempertanyakan keefektifan vaksin corona apabila sudah berhasil ditemukan. Terlebih menurutnya vaksin corona dianggap sebagai "penyelamat dunia" oleh publik.

"Gue sama kayak kalian gak ada latar belakang, tapi kalaupun akan ada vaksin, ya harus tau dulu dong efektif apa nggak, ada efek samping apa nggak? Wajar kan?" terangnya. Tara sendiri sudah meminta maaf karena tidak mengecek ulang informasi sebelum mengunggah ulang cuitan tentang vaksin Covid-19 di media sosialnya.