Tuti Narlima dan Aldziqri Faqih Raih Medali di Kejuaraan Dunia Kempo. Dua Atlet Indonesia tampil gemilang di "The 1st E-Kempo IKF World Championship 2020" dengan merebut medali perak dan perunggu.
Dua atlet kempo Indonesia, Tuti Narlima dan Aldziqri Faqih AS Saleh tampil gemilang di Kejuaraan Dunia Kempo Virtual dengan tajuk "The 1st E-Kempo IKF World Championship 2020" yang diselenggarakan di Portugal 18-19 Juli 2020. Kedua Kenshi asal Indonesia ini mampu menyabet medali di Kejuaraan Dunia Kempo yang digelar secara virtual untuk pertama kalinya di masa Pandemi virus Corona.Berdasarkan informasi dari Persatuan Olahraga Kempo Indonesia (Porkemi), Tuti Narlima menyabet medali perak nomor kata perorangan putri untuk usia 21-37 tahun. Medali emas direbut atlet Spanyol, Laura Esteban dan perunggu direbut Carolina Fonseca (Portugal) dan Erika Ruiz (Meksiko).[caption id="attachment_354257" align="alignnone" width="900"]
![Porkemi Tuti Marlina Perak Kejuaraan Dunia]()
Atlet Indonesia Tuti Narlima menyabet medali perak nomor kata perorangan putri untuk usia 21-37 tahun di Kejuaraan Dunia Kempo Virtual Pertama di Portugal 18-19 Juli 2020. (Foto : Porkemi)[/caption]Sedangkan Aldziqri Faqih AS Saleh yang tampil di kelompok putra berhasil merebut medali perunggu bersama Camilo Echeverria (Argentina). Medali emas dan perak, masing-masing diraih atlet tuan rumah Martim Carvalho dan Guillermo Jerez (Spanyol)."Kami sangat bangga karena dua atlet Indonesia bisa meraih medali perak dan perunggu. Kami memang tidak main-main dalam menerjunkan atlet," kata Ketua Dewan Pengawas dan Pertimbangan Anggota (DPPA) Porkemi, Timbul Thomas Lubis dalam keterangan resminya.https://www.instagram.com/p/CC6b19Ti7mi/Menurut Timbul, sebelum menentukan atlet untuk berlaga di kejuaraan dunia, pihaknya melakukan seleksi secara virtual atlet-atlet dari daerah. Caranya, mereka diminta mengirim video dengan memperagakan kemampuan dan keahlian di nomor yang diikuti. Setelah diseleksi tim dari Porkemi, video tersebut dikirim Kejuaraan Dunia Kempo di Portugal.Timbul mengakui bahwa Tuti Narlima dan Aldziqri Saleh merupakan para juara Kejurnas Kempo tahun lalu. Pihaknya berharap apa yang diraih Tuti dan Aldziqri tersebut bisa jadi penyemangat bagi atlet lain untuk bisa meraih penghargaan serupa."The 1st E-Kempo IKF World Championship 2020", 18-19 Juli merupakan kejuaraan yang digelar International Kempo Federation (IKF) yang tujuannya untuk mengisi kekosongan kejuaraan lantaran adanya pandemi Covid-19. Selain itu, ajang tersebut sebagai ganti kejuaraan dunia kempo di Tunisia, 18-24 April lalu, yang terpaksa diundur tahun depan.[caption id="attachment_354261" align="alignnone" width="900"] ![Porkemi Aldziqri Faqih As Saleh]()
Atlet Indonesia Aldziqri Faqih AS Saleh yang tampil di kelompok putra berhasil merebut medali perunggu di Kejuaraan Dunia Kempo Virtual Pertama di Portugal 18-19 Juli 2020. (Foto : Porkemi)[/caption]Meskipun kejuaraan dilakukan secara virtual, persaingan tetap berlangsung sengit karena banyak negara anggota IKF menurunkan atlet terbaiknya. Negara yang mengirim kenshi di ajang itu, antara lain tuan rumah Portugal, Spanyol, Argentina, Meksiko, India, Indonesia, Belanda dan Kolombia. Dari semua negara yang ambil bagian, Indonesia merupakan anggota IKF termuda.
Atlet Indonesia Tuti Narlima menyabet medali perak nomor kata perorangan putri untuk usia 21-37 tahun di Kejuaraan Dunia Kempo Virtual Pertama di Portugal 18-19 Juli 2020. (Foto : Porkemi)[/caption]Sedangkan Aldziqri Faqih AS Saleh yang tampil di kelompok putra berhasil merebut medali perunggu bersama Camilo Echeverria (Argentina). Medali emas dan perak, masing-masing diraih atlet tuan rumah Martim Carvalho dan Guillermo Jerez (Spanyol)."Kami sangat bangga karena dua atlet Indonesia bisa meraih medali perak dan perunggu. Kami memang tidak main-main dalam menerjunkan atlet," kata Ketua Dewan Pengawas dan Pertimbangan Anggota (DPPA) Porkemi, Timbul Thomas Lubis dalam keterangan resminya.https://www.instagram.com/p/CC6b19Ti7mi/Menurut Timbul, sebelum menentukan atlet untuk berlaga di kejuaraan dunia, pihaknya melakukan seleksi secara virtual atlet-atlet dari daerah. Caranya, mereka diminta mengirim video dengan memperagakan kemampuan dan keahlian di nomor yang diikuti. Setelah diseleksi tim dari Porkemi, video tersebut dikirim Kejuaraan Dunia Kempo di Portugal.Timbul mengakui bahwa Tuti Narlima dan Aldziqri Saleh merupakan para juara Kejurnas Kempo tahun lalu. Pihaknya berharap apa yang diraih Tuti dan Aldziqri tersebut bisa jadi penyemangat bagi atlet lain untuk bisa meraih penghargaan serupa."The 1st E-Kempo IKF World Championship 2020", 18-19 Juli merupakan kejuaraan yang digelar International Kempo Federation (IKF) yang tujuannya untuk mengisi kekosongan kejuaraan lantaran adanya pandemi Covid-19. Selain itu, ajang tersebut sebagai ganti kejuaraan dunia kempo di Tunisia, 18-24 April lalu, yang terpaksa diundur tahun depan.[caption id="attachment_354261" align="alignnone" width="900"] 
Atlet Indonesia Aldziqri Faqih AS Saleh yang tampil di kelompok putra berhasil merebut medali perunggu di Kejuaraan Dunia Kempo Virtual Pertama di Portugal 18-19 Juli 2020. (Foto : Porkemi)[/caption]Meskipun kejuaraan dilakukan secara virtual, persaingan tetap berlangsung sengit karena banyak negara anggota IKF menurunkan atlet terbaiknya. Negara yang mengirim kenshi di ajang itu, antara lain tuan rumah Portugal, Spanyol, Argentina, Meksiko, India, Indonesia, Belanda dan Kolombia. Dari semua negara yang ambil bagian, Indonesia merupakan anggota IKF termuda.
Baca Juga :
