Pandemi Covid-19 membuat perubahan signifikan dalam dunia komunikasi, khususnya mengenai industri media. Hal itu pun diakui Chief Editor VIVA.co.id, Maryadi.
Maryadi mencontohkan diantaranya bahwa sumber informasi tidak lagi harus menurunkan jurnalisnya ke lapangan karena physical distancing, karena memang lebih banyaknya press release yang beredar.Selain memudahkan, namun hal itu juga jadi tantangan tersendiri untuk mengonfirmasi kembali mana informasi yang benar atau salah."Ini menjadi koreksi sebuah media, bahwa Covid-19 menjadi tantangan besar dalam mengakses komunikasi," kata Maryadi dalam diskusi 'Komunikasi Krisis di Masa New Normal' yang diselenggarakan Forum PR Bakrie Group, Selasa (16/6/2020).
Kemudian, pandemi juga membuat industri media harus beradaptasi dengan cara kerja baru seperti Work From Home (WFH). Meskipun, menurut Maryadi, VIVA.co.id tidak kaget dengan cara kerja WFH lantaran sudah sering menerapkannya sebelum pandemi, seperti dengan sistem piket malam atau pagi. "Kita bisa memaksimalkan kerja dari mana saja," ujar Maryadi, seperti dikutip dari vivanews.com .Dia menambahkan, seyogianya masa pandemi ini semua harus bisa memaksimalkan potensi digital, termasuk di Bakrie Group. Membuat konten-konten di media sosial dan hal lain, misalnya."Dalam kegiatan kita juga, bagaimana lebih mengoptimalkan lagi digital kita," kata Maryadi.Di sisi lain, media televisi juga beradaptasi dengan masa pandemi kali ini. Televisi grup Bakrie yaitu tvOne mencontohkan telah membuat berbagai penyesuaian seperti membuat jarak dengan narasumber."Seperti narsumnya berjarak. Bahkan, kita menggunakan platform yang ada, tidak harus ke studio," kata Manager Corporate Communication tvOne, Raldy Doy. Sementara itu, untuk karyawan, pihaknya menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Apalagi, televisi berita seperti tvOne tetap harus mengudara 24 jam meskipun di masa pandemi saat ini.
Baca Juga :
