Flick Minta Menangkan Laga Penentu Gelar Kontra Werder Bremen

flick
flick (Foto : )
Flick minta menangkan laga penentu gelar kontra Werder Bremen, Selasa (16/6/2020). Gelar ini akan menjadi kedelapan kali secara beruntun.
antvklik.com
Pelatih Bayern Munich Hansi Flick mendesak timnya untuk segera mengamankan gelar Liga Jerman untuk kedelapan kalinya secara berturut-turut, dengan kemenangan di markas Werder Bremen.Robert Lewandowski dan Thomas Mueller kembali dapat dimainkan setelah keduanya absen akibat diskors ketika Bayern menang 2-1 atas Borussia Moenchengladbach.Kemenangan di markas Bremen akan mengunci gelar juara ke-30 bagi Bayern, sekaligus trofi pertama bagi Flick yang menggantikan Niko Kovac pada November 2019."Kami ingin menyelesaikan pekerjaan pada Selasa. Itulah tujuan kami. Kami memiliki laju penampilan yang bagus dan ingin meneruskan rentetan kemenangan kami," kata Flick."Targetnya adalah kembali menang di markas Bremen. Kami ingin menguncinya," tambahnya.Bayern memenangi sepuluh pertandingan terakhir di liga dan jika meraih kemenangan atas Werder Bremen membuat mereka unggul sepuluh poin atas Borussia Dortmund. Selisih sepuluh poin mustahil dikejar Dortmund yang memiliki tiga pertandingan tersisa.Lewandoski, pemain tersubur di liga dengan 30 gol musim ini, mengemas dua gol sedangkan Mueller juga masuk dalam daftar pencetak gol saat Bayern menghancurkan Bremen dengan skor 6-1 pada Desember silam.Bintang asal Polandia Lewandowski telah mengoleksi 45 gol di semua kompetisi musim ini, dan ia hanya memerlukan satu gol lagi untuk mempertajam catatan terbaiknya di liga, setelah ia juga mengemas 30 gol pada musim 2015/2016 dan 2016/2017.Meski tampil cukup baik dalam dua pertandingan terakhirnya, Bayern masih memiliki tugas-tugas berat untuk mengukir treble kedua mereka dalam tujuh tahun.Yang harus diwaspadai semangat Bremen untuk dapat bertahan di Liga Jerman.Bremen meraup sepuluh poin dari 18 poin maksimal belakangan ini, dengan kemenangan 5-1 atas tim juru kunci Paderborn pada Sabtu, namun pelatih Florian Kohfeldt menepis semua sikap lengah."Tidak ada alasan untuk melalui hal itu dengan euforia. Kami belum memenangi apa-apa saat ini dan kami masih berada di zona degradasi," kata Kohfeldt.