Setelah hasil rapid tes dinyatakan reaktif covid-19, sebanyak 25 orang warga binaan Lapas Gorontalo, langsung dipindahkan ke Lapas Perempuan, untuk dilakukan karantina.
Karantina dilakukan, untuk mencegah penyebaran covid-19, kepada ratusan warga binaan lainnya. Sebanyak 25 orang warga binaan Lapas Gorontalo, terpaksa dipindahkan ke Lapas Perempuan kelas tiga Gorontalo, pada Selasa siang kemarin untuk dilakukan karantina.Sementara warga binaan perempuan, dipindahkan ke Lapas anak, untuk sementara waktu. Karantina dilakukan setelah hasil rapid tesnya reaktif covid-19, serta menghindari penyebaran covid-19, kepada ratusan warga binaan lainnya.Setelah dipindahkan ke Lapas perempuan, Rabu (13/5/2020) ke-25 orang warga binaan langsung diambil
SWAB test oleh petugas gugus tugas penanganan covid-19 Gorontalo.Puluhan warga binaan dinyatakan reaktif rapid tes, diduga terpapar tiga orang sipir Lapas yang terlebih dahulu telah isolasi mandiri karena reaktif rapid tes.Selain Lapas Gorontalo, rapid tes juga dilakukan kepada ratusan warga binaan lainnya yang tersebar di masing-masing Lapas, di Kabupaten dan kota se-provinsi Gorontalo.Sebelumnya, Lapas Gorontalo melakukan rapid tes kepada 489 warga binaan, pada selasa kemarin. Hal itu, dilakukan untuk mencegah penyebaran covid-19. Kadek Sugiarta | Gorontalo
Baca Juga :
