Indonesia terus mendatangkan sebanyak mungkin alat tes PCR agar pemeriksaan corona dapat semakin masif dilakukan dan sejauh ini, alat tes itu didatangkan dari Korea Selatan
.Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, mengungkapkan total ada 400 ribu alat tes yang akan diterima pemerintah pada Jumat (24/4/2020) besok."24 April kita berharap 400 ribu tes bisa kita terima. Tugas selanjutnya adalah mendistribusikan ke seluruh lab yang mampu dan memenuhi syarat untuk melaksanakan pemeriksaan," kata Yuri di Kantor BNPB, Jakarta, Kamis (23/4/2020).Yuri tak merinci terkait jumlah 400 ribu tersebut, namun ada penambahan pada hari ini sebanyak 15 ribu alat tes yang masih dari Korea Selatan.Beberapa hari sebelumnya, belasan hingga puluhan ribu alat tes juga sudah tiba di Jakarta."Tanggal 16 April kita dapatkan 10 ribu tes, 19 April 50 ribu tes, 21 April 12.300 tes, dan hari ini kita dapatkan lagi 15 ribu tes yang saat ini sedang dalam perjalanan dari Korea Selatan ke Jakarta malam ini tiba," pungkasnya.Yuri menegaskan pengujian sample masih secara masif dilakukan terutama bagi Pasien Dalam Pemantauan (PDP) yang sedang dirawat di sejumlah rumah sakit dapat diperiksa untuk menentukan status kesehatannya.Sementara itu metode PCR sendiri sering disebut dengan swab test yang menggunakan sampel cairan dari saluran pernapasan bawah sebagai bahan pemeriksaan.Tes ini dilakukan oleh para petugas kesehatan dengan menyeka bagian belakang tenggorokan.
Baca Juga :
