Pelatih Persib Yaya Sunarya Absen Ziarah Ramadan Karena Pandemi Corona

Persib Pelatih Fisik Yaya Sunarya Tidak ke Makam di Ramadan kali ini
Persib Pelatih Fisik Yaya Sunarya Tidak ke Makam di Ramadan kali ini (Foto : )
Pelatih Persib Yaya Sunarya absen ziarah Ramadan karena Pandemi Corona. Biasanya sudah menjadi tradisi bagi Yaya untuk ziarah ke makam orang tua dan berkunjung kepada keluarga besarnya sebelum datangnya bulan suci Ramadan.
Bulan Suci Ramadan 1441 Hijriyah sebentar lagi akan tiba dan semua umat Islam diseluruh dunia dipastikan akan menjalankan ibadah berpuasa. Sudah menjadi tradisi jika sebelum puasa biasanya bagi kaum Muslim di tanah air akan berziarah ke makam orang tuanya.Demikian pula pelatih Persib Bandung Yaya Sunarya yang selalu melakukan ziarah bersama keluarga ke makam orang tuanya sebelum memasuki bulan suci Ramadhan. Namun kondisi berbeda terjadi saat ini dengan adanya wabah Pandemi virus Corona.Pemerintah menghimbau setiap warga negara dan masyarakat di Indonesia untuk tetap tinggal di rumah dan melarang keluar rumah jika tidak ada urusan penting atau belanja kebutuhan sehari hari. Bahkan pemerintah mulai menerapkan PSBB untuk mencegah penularan dan penyebaran virus Corona.Pelatih fisik Persib Bandung Yaya Sunarya menyatakan tidak akan melakukan rutinitas menyambut bulan suci Ramadan seperti biasanya. Di masa pandemi Covid-19 saat ini, pelatih jebolan FPOK UPI itu tidak akan melakukan ziarah ke makam orang tua dan berkunjung kepada keluarga besarnya.Yaya mengaku, ia terpaksa tidak melakukan ritual tersebut demi kebaikan bersama. Sudah menjadi tradisi jika setiap menjelang bulan Ramadan, Yaya mengunjungi keluarga dan kerabatnya di Cirebon, Tasikmalaya dan Garut.Sebagai gantinya Yaya Sunarya hanya bisa melepas kangen dengan keluarga besarnya melalui video call."Berat sebenarnya. Biasanya berziarah ke orang tua dan bertemu saudara sebelum Ramadan. Tahun ini mendoakan dari rumah dan melepas rindu lewat video call," kata Yaya Sunarya.Bukan hanya itu, Yaya pun mengikuti anjuran pemerintah untuk bekerja, belajar dan juga beribadah tetap di rumah. Ibadah-ibadah yang selama ini dilaksanakan secara berjamaah di masjid akan dilakukan di rumah. Ini sebagai upaya mempercepat berakhirnya wabah Covid-19."Mengikuti anjuran pemerinrah karena untuk kebaikan bersama. Semoga dengan disiplin mengikuti arahan pemerintah, wabah cepat berakhir," ujar Yaya Sunarya.