Pemkot Kediri Siapkan Ruang Observasi Bagi Pemudik dan Pendatang

Pemerintah Kota Kediri Jawa Timur, menyiapkan ruang observasi yang dikhususkan bagi pemudik atau pendatang, yang akan ke kota tahu ini. Untuk menjaga agar tidak sampai kebobolan, Pemkot menyiagakan Satpol PP danDinas Kesehatan untuk berjaga dan menghentikan pendatang, di stasiun ataupunterminal. Dengan memanfaatkan ruangan dari politekhnik Kediri yang masih libur, selama adanya himbauan dari pemerintah, Pemkot Kediri menyulap delapan ruangan untuk dijadikan ruangan observasi, yang dikhususkan bagi para pemudik, pendatang ataupun tamu yang akan masuk ke Kota Kediri Jawa Timur.Agar tidak sampai kebobolan adanya pemudik yang belum menjalani test kesehatan, Pemkot Kediri menyiagakan beberapa personilnya di stasiun serta terminal di Kota Kediri. Setelah itu pemudik diangkut untuk dibawa ke lokasi obervasi.Di ruangan ini pemudik wajib menjalani pemeriksaan identitas dan tes kesehatan. Pertama petugas melakukan penyemprotan cairan disinfektan dan wajib cuci tangan.Selanjutnya pemudik ini harus menjalani tes kesehatan, setelah itu pemudik harus menjalani obersvasi di ruangan selama 14 hari. Jika pemudik keberatan maka akan dibuatkan surat pernyataan yang berisi kesanggupan untuk melakukan isolasi mandiri di tempat tujuan.Menurut Kasatpol PP Kota Kediri, selama pemudik atau pendatang tersebut menjalani isolasi di ruang poltek ini, maka segala kebutuhannya akan ditanggung oleh pemerintah kota, dengan menyediakan makan sebanyak 3 kali sehari.Usai menjalani test kesehatan dan tidak berkenan melakukan isolasi di tempat yang telah disediakan, namun bersedia membuat pernyataan untuk isolasi mandiri, maka selanjutnya pemudik akan diantarkan langsung oleh anggota Satpol PP, ketempat tujuan. Hendra Setyawan | Kediri, Jawa Timur