Apakah Benar Berjemur Bisa Merontokkan Virus Corona? Ini Faktanya

Apakah Benar Berjemur Bisa Merontokkan Virus Corona? Ini Faktanya (Foto Instagram @ayutingting92)
Apakah Benar Berjemur Bisa Merontokkan Virus Corona? Ini Faktanya (Foto Instagram @ayutingting92) (Foto : )
Di tengah wabah virus corona di tanah air, muncul anggapan bahkan seperti anjuran yang dinilai benar, yakni berjemur bisa merontokkan virus corona, Apakah hal itu sudah benar terbukit?
Sejak merebak pada bulan Desember 2019 lalu di Wuhan, China, virus corona Covid-19 telah menelan ribuan korban jiwa dan ratusan ribu lainnya dirawat karena terjangkit.Keresahan dan kekhawatiran serta kesedihan merebak seiring 'mengganasnya' Covid-19 yang terus mencari mangsa.Beberapa ahli bekerja keras untuk menemukan formula vaksin maupun obat yang bisa menangkalnya maupun bisa menyembuhkannya, hingga beredar secara mitos beberapa kegiatan yang mampu merontokan virus yang menggerogoti paru paru itu, salah satunya berjemur.
Mitos berjemur di bawah sinar matahari diyakini dapat mengentaskan virus corona di dalam tubuh dan sejatinya ke yakinan itu sendiri didasarkan oleh pengetahuan bahwa virus tidak bisa bertahan pada temperatur yang tinggi. Namun tidak ada riset spesifik bahwa langkah itu efektif untuk melenyapkan COVID-19.[caption id="attachment_299081" align="aligncenter" width="900"]  (Foto Ilustrasi Virus Corona Covid19) (Foto Ilustrasi Virus Corona Covid19)[/caption]Berjemur di bawah matahari adalah satu dari serangkaian pengobatan palsu terkait virus corona yang telah dipatahkan WHO.Dengan begitu, masyarakat tidak perlu mempercayai hal tidak benar seperti berjemur di bawah matahari tersebut. Demikian pula penggunaan lampu UV pada kulit juga tidak dianjurkan. Selain tidak ada gunanya, ada kemungkinan risiko kulit terbakar.Sebaiknya, jika mengalami gejala seperti demam, batuk kering, napas pendek dan kelelahan, masyarakat dianjurkan untuk segera menghubungi pihak medis terdekat sembari melakukan tindakan isolasi diri.