Real Madrid tampil sebagai juara FIFA 20 Challenge berkat penampilan memikat Marco Asensio. Sementara semua kegiatan LA Liga Spanyol resmi dihentikan sejak seminggu yang lalu akibat penyebaran virus Corona.
Saat semua negara menghentikan semua kegiatan yang berkaikan dengan pengumpulan orang banyak termasuk pertandingan sepakbola akibat Pandemi COVID-19, LaLiga Spanyol terus menggelar pertandingan. Namun pertandingan sepakbola kali ini bukan digelar di stadion dan mengumpulkan orang banyak.Pertandingan La Liga kali ini merupakan pertandingan sepabola Virtual dengan title FIFA 20 Challenge yang berlangsung selama sepekan. FIFA 20 Challenge diselenggarakan dalam rangka pengumpulan dana untuk membantu UNICEF dalam mememangi Virus Corona.FIFA 20 Challenge diselenggarakan oleh streamer video game Spanyol Ibai Llanos dengan mengundang setiap pemain dari klub anggota LA Liga Spanyol. Real Madrid diwakili oleh Marco Asensio, yang telah absen selama musim 2019-20 karena cedera lutut yang serius, untuk mengikuti pertandingan video game sepakbola FIFA 20 Challenge.Marco Asensio ternyata jago juga dalam mengolah si kulit bundar saat memainkan sepakbola virtual dalam pertandingan LaLiga FIFA 20 Challenge tersebut. Marco Asensio tidak canggung saat bertukar lapangan dari lapangan hijau ke layar kaca dengan olahraga yang lebih banyak menggunakan kecepatan jari tangan dan otak daripada menggerakkan kaki untuk menendang bola tersebut.Marco Asensio akhirnya berhasil mencapai final LaLiga FIFA 20 Challenge menghadapi finalis asal klub Leganes Aitor Ruibal. Dalam pertandingan Final hari Minggu 22 Maret 2020, pemain internasional Spanyol berusia 24 tahun itu berhasil mengalahkan Aitor Ruibal dengan skor 4-2. Marco Asensio tampil sebagai juara LA Liga FIFA 20 Challenge 2020.https://www.instagram.com/p/B-DZ6Jboldd/Pertandingan amal LA Liga FIFA 20 berhasil mengumpulkan dana lebih dari € 140.000 euro atau sekitar Rp. 2,524,571,000 dengan kurs 18,032.65. Semua dana yang terkumpul dari turnamen virtual LA Liga FIFA 20 Challenge secara otomatis masuk ke rekening UNICEF untuk membantu pengobatan bagi korban virus Corona.Penyebaran Virus Corona keseluruh dunia atau Pandemi Coronavirus telah merenggut lebih dari 14.500 jiwa, termasuk 48 orang meninggal dari total 514 penderita Virus Corona di Indonesia."Ini adalah turnamen yang spektakuler," tulis Asensio melalui Twitter. "Tujuannya adalah untuk bersenang-senang, tertawa, menghibur diri sendiri di masa-masa sulit ini untuk semua orang, dan menyumbang dalam perang melawan COVID-19. Dan kami telah berhasil.” kata Marco Asensio.
Baca Juga :
