Meski sudah diimbau agar berdiam diri di rumah, namun hingga minggu petang warga masih banyak mengunjungi alun-alun Sumedang. Ironisnya, saat ditanya mereka mengaku khawatir dengan penularan virus corona.
Sedikitnya ada 48 orang warga Sumedang yang terus dilakukan pemantauan oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang. Menurut Bupati Sumedang, 48 orang itu baru saja pulang dari umrah, sehingga saat ini dilakukan pendataan oleh pihak surveillance.“Di kita ada 48 orang dalam pemantauan sebagaian pulang umrah, tapi mereka tidak ada gejala (corona). Hanya untuk memenuhi 14 hari, mereka terlebih dahulu tidak boleh keluar rumah,” ujar Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir dalam Jumpa Pers Pencegahan Penyebaran Covid 19 Corona di Kabupaten Sumedang di Gedung Negara, Minggu, 15 Maret 2020.Sementara menyikapi himbauan Presiden terkait aktivitas warga untuk berdiam di rumah selama 2 pekan kedepan, Bupati sumedang juga berlakukan hal serupa. Mulai senin 16 maret hingga 28 maret, kegiatan belajar mengajar sekolah dihentikan, siswa diminta belajar di rumah masing.Pemkab sumedang juga akan menutup sejumlah fasilitas publik, salah satunya adalah alun-alun Sumedang yang baru saja diresmikan.Dengan penutupan fasilitas publik dan aktivitas sekolah yang dipindahkan ke rumah masing-masing selama dua pekan kedepan, diharapkan dapat menekan penyebaran virus corona atau covid-19.Namun pada minggu petang, warga sumedang terlihat masih beraktifitas seperti biasa dan memenuhi alun-alun Sumedang meski sudah diimbau untuk diam di rumah. Ironisnya, meski masih banyak yang berkeliaran di luar rumah beberapa warga yang ditanya mengaku khawatir dengan penularan virus corona.
Lutfi Setia Rafsanjani | Sumedang, Jabar
Baca Juga :
