Detik-detik Rekaman CCTV Ungkap Kekerasan Pengasuh Pada Dua Balita di Kepri

kekerasan1
kekerasan1 (Foto : )
Seorang pengasuh kedapatan melakukan kekerasan terhadap dua balita di  Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Aksinya terungkap setelah orangtua balita memasang CCTV atau kamera pemantau di lampu kamar. Kusmiyati alias Khusnul, seorang pengasuh anak di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau harus berurusan dengan polisi karena kedapatan melakukan kekerasan terhadap dua balita.Penganiayaan itu terekam jelas setelah orang tua korban memasang CCTV yang berbentuk lampu dan dipasang di kamar anaknya.[caption id="attachment_289731" align="alignnone" width="900"] Pengasuh berlaku kasar saat memberi makan balita (Foto: Istimewa)[/caption]Dalam rekaman itu terlihat pelaku dengan kasar menyuapkan makanan ke mulut balita yang berusia tiga tahun.Ternyata, adik balita yang berusia 4 bulan, juga diperlakukan kasar oleh perempuan berusia 40 tahun itu. Bayi itu ditarik dari tempat tidur dan diberi susu dalam botol dengan kasar.

Anak Mengigau

Ayah kedua balita bernama Janudin mengatakan, terungkapnya aksi kekerasan ini berawal dari kecurigaannya setelah melihat perubahan sikap dari anak sulungnya.Menurut Janudin, anaknya sering mengigau dan mimpi buruk pada malam hari. Bahkan ia selalu menangis saat ditinggal kerja oleh kedua orangtuanya.Janudin pun memasang CCTV berbentuk lampu di kamar anak. Ternyata kecurigaannya terbukti. Baru dua hari CCTV dipasang, terungkap aksi kekerasan pengasuh terhadap buah hatinya.[caption id="attachment_289732" align="alignnone" width="900"] CCTV berbentuk lampu dipasang di kamar anak (ANTV/Kurnia S)[/caption]Ia pun sempat mendatangi rumah sang pengasuh untuk mempertanyakan perbuatannya. Namun Kusmiyati tidak mengakui dan bahkan menantang untuk membuktikannya.Janudin akhirnya melapor pengasuh itu ke Polres Tanjungpinang atas tuduhan penganiayaan."Dia (anaknya) lapor ke saya bahwasanya Bude (pengasuh) jahat suka cubit-cubit kakak. Dan sering berulangkali. Saya pun sempat curiga. Lama-lama dia (anaknya) ada perubahan mental. Hampir setiap malam dia mengigau.""Saya berinisiatif memasang CCTV untuk memantau aktifitas anak saya di rumah. Dan yang sangat mengejutkan, saya baru pasang CCTV itu dua hari, Kamis dan Jumat, langsung ketahuan," katanya lagi.[caption id="attachment_289733" align="alignnone" width="900"] Janudin laporkan pengasuh ke polisi (ANTV/Kurnia S)[/caption]Kasus ini telah ditangani aparat Polres Tanjungpinang. Untuk sementara, pengasuh itu dikenakan wajib lapor.Sementara Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kepulauan Riau juga turun tangan dengan melibatkan psikolog anak untuk memulihkan trauma kedua korban.Kurnia Syaifullah I Tanjungpinang, Kepri