Seorang nelayan di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, tangannya putus terkena ledakan bom ikan.
Begitu mendapat laporan, Tim Identifikasi Kepolisian Resort Polewali Mandar, Sulawesi Barat, langsung mendatangi Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Polewali.Setibanya, polisi langsung melakukan identitikasi korban yang diketahui bernama Dardi, nelayan asal Pulau Battoa, Desa Tonyaman, Kecamatan Binuang, Polewali Mandar.Kepada polisi, Dardi menceritakan kerasnya ledakan bom ikan mengakibatkan dirinya terpental beberapa meter dan tangannya kirinya terputus. Ketika kejadian, korban berada tak jauh dari perahu miliknya.Ia menambahkan, melihat sebuah bungkusan plastik dekat perahu miliknya. Lantaran penasaran, korban kemudian memukul-mukul kantong hingga berakhir meledak.Usai melakukan identifikasi dan meminta keterangan Dardi, polisi akan melakukan olah tempat kejadian perkara di Pulau Battoa.Nelayan di Pulau Battoa dikenal kerap menggunakan bom ikan. Meski polisi sering menggelar razia, namun mereka tetap nekat menggunakan bahan berbahaya yang telah merenggut puluhan nyawa nelayan.
Rasman Abdul Rahman | Polewali Mandar, Sulawesi Barat
Baca Juga :
