Ini Curhatan Istri Pilot Pesawat Ukraina yang Ditembak Iran

Ini Curhatan Istri Pilot Pesawat Ukraina yang Ditembak Iran
Ini Curhatan Istri Pilot Pesawat Ukraina yang Ditembak Iran (Foto : )
Istri pilot pesawat Ukraina yang ditembak Iran, mengungkapkan firasat buruknya tentang kejadiaan naas tersebut. Ia bahkan sempat melarang sang suami untuk menerbangkan pesawat itu.
Istri pilot pesawat Ukraina yang jatuh ditembak Iran mengungkapkan curahan hatinya soal tragedi yang memilukan itu. Katerina Gaponenko menuturkan bahwa sebelum kejadiaan naas itu, ia sempat melarang sang suami Volodymyr Gaponenko untuk terbang, karena tensi yang memanas di wilayah tersebut.Saat itu Katerina mengaku sangat khawatir setelah mengetahui bahwa ternyata pesawat tetap akan berangkat menuju Kiev, Ukraina. Ibu dua anak itu bercerita bahwa sang suami berkata harus berangkat karena ia harus menjalankan tugasnya sebagai seorang pilot.“Saya meminta kepadanya jangan terbang, jangan pergi. Namun dia menjawab “Siapa yang bakal menerbangkannya jika bukan aku” Ungkap Katerina.Lebih jauh katerina menuturkan bahwa ia sempat mendengar kabar bahwa jadwal Ukraine International Airlines 752 mundur selama dua jam tanpa alasan yang jelas. Ia mendapat kabar bahwa pesawat tersebut akhirnya lepas landas dan terbang selama dua menit, hingga kemudian tertembak dan jatuh.Pilot pesawat Ukraina, Kapten Gaponenko adalah pilot berpengalaman dengan 11.600 jam terbang di Boeing 737, termasuk 5.500 sebagai kapten. Kapten Gaponenko dilaporkan memimpin penerbangan dengan nomor 752 tersebut dari Kiev ke Teheran pada 7 Januari 2020.Pesawat Ukraine International Airlines Boeing 737 jatuh tidak lama setelah lepas landas dari Bandara Imam Khomeini, Terheran, pada Rabu (8/1/2020). Insiden itu terjadi selang beberapa jam setelah Iran menyerang dua pangkalan AS di Ain al-Assad dan Irbil, Irak. Serangan itu merupakan balasan kematian Jenderal top Iran Qasem Soleimani yang tewas akibat perintah Presiden AS.