Kericuhan terjadi di Festival Keraton Nusantara yang digelar di Rumah Adat Kerajaan Mamuju di Mamuju, Sulawesi Barat. Puluhan peserta festival yang merupakan kerabat Kerajaan Mamuju mengamuk.
Awalnya suasana festival dalam agenda pencucian senjata pusaka milik kerajaan yang dihadiri sekitar 113 raja yang ada di nusantara berlangsung khidmat pada Selasa siang(17/12/2019). Kericuhan terjadi setelah pihak panitia memanggil salah seorang nama yang dianggap bukan berasal dari keturunan kerajaan naik diatas panggung tempat ritual pencucian senjata pusaka milik kerjaan tersebut.[caption id="attachment_261016" align="alignnone" width="900"]
![festival rusuh 2]()
Suasana saat terjadi kericuhan dalam Festival Keraton Nusantara (Foto: ANTV/ Gusni Kardi)[/caption]Puluhan keluarga kerajaan yang tidak terima langsung mengamuk, meminta yang bersangkutan tidak dinaikkan ke atas panggung. Jika tetap dipaksa naik ke atas panggung, maka mereka akan membubarkan ritual tersebut. Suasana semakin memanas dan nyaris terjadi perkelahian antara sesama peserta Festival Keraton Nusantra.Untuk menenangkan pihak yang bersengketa tersebut polisi yang ada di lokasi berupaya menenangkan peserta yang mengamuk. Kericuhan baru mereda setelah pihak yang memprotes dipanggil naik keatas panggung, untuk megikuti proses pencucian senjata pusaka milik kerajaan tersebut.Meskipun kegiatan tersebut sempat diwarnai kericuhan, namun Festival Keraton Nusantara yang diikuti oleh 113 kerajaan ini tetap berjalan hingga usai.Baca juga : Kunjungi Keraton Yogyakarta, Putri Mahkota Denmark Cicipi Rawon dan Nasi Kuning Gusni Kardi |Mamuju, Sulawesi Barat
Suasana saat terjadi kericuhan dalam Festival Keraton Nusantara (Foto: ANTV/ Gusni Kardi)[/caption]Puluhan keluarga kerajaan yang tidak terima langsung mengamuk, meminta yang bersangkutan tidak dinaikkan ke atas panggung. Jika tetap dipaksa naik ke atas panggung, maka mereka akan membubarkan ritual tersebut. Suasana semakin memanas dan nyaris terjadi perkelahian antara sesama peserta Festival Keraton Nusantra.Untuk menenangkan pihak yang bersengketa tersebut polisi yang ada di lokasi berupaya menenangkan peserta yang mengamuk. Kericuhan baru mereda setelah pihak yang memprotes dipanggil naik keatas panggung, untuk megikuti proses pencucian senjata pusaka milik kerajaan tersebut.Meskipun kegiatan tersebut sempat diwarnai kericuhan, namun Festival Keraton Nusantara yang diikuti oleh 113 kerajaan ini tetap berjalan hingga usai.Baca juga : Kunjungi Keraton Yogyakarta, Putri Mahkota Denmark Cicipi Rawon dan Nasi Kuning Gusni Kardi |Mamuju, Sulawesi Barat
Baca Juga :
