Banjir dan Longsor di Tebingtinggi, Perjalanan Kereta Api Medan-Siantar Dibatalkan

KA Medan
KA Medan (Foto : )
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumatera Utara terpaksa membatalkan perjalanan kereta api Medan-Siantar dan sebaliknya. Pembatalan dilakukan karena jalur kereta api di Tebingtinggi terendam banjir dan material longsor.
Hujan deras yang melanda sebagian besar wilayah Sumatera Utara, pada Minggu malam hingga Senin dinihari menyebabkan banjir dan longsor di sejumlah titik. Akibatnya jalur kereta api di Tebingtinggi, tepatnya petak Jalan Baja Lingge mengalami longsor dan terendam banjir. Karena dianggap cukup berisiko, manajemen PT Kereta Api Indonesia membatalkan perjalanan Kereta Api Siantar Ekspres.Pembatalan perjalanan kereta api jurusan Medan-Siantar dan sebaliknya dilakukan karena kondisi di lapangan tak memungkinkan untuk dilintasi. Sekitar 185 penumpang kereta api dari Siantar dan 94 penumpang kereta api dari Medan, terpaksa batal berangkat. Manajemen PT KAI mengembalikan biaya pembelian tiket kepada penumpang.https://www.youtube.com/watch?v=xpnLujvQhwESelain kereta penumpang, pembatalan perjalanan juga diberlakukan terhadap kereta barang yang mengangkut BBM dan CPO.Manager Humas PT KAI Divre I Sumatera Utara, M Ilud Siregar mengatakan, petugas di lapangan masih berupaya untuk melakukan normalisasi jalur kereta api yang rusak. Manajemen PT KAI belum bisa memastikan sampai kapan proses normalisasi tersebut rampung.
Joko Irawan | Medan, Sumatera Utara