Arbi Alfarisi, Ahli Hipnoterapi Langganan Para Remaja

Arbi
Arbi (Foto : )
Belum lama ini ANTV menayangkan program reality show terbarunya berjudul Garis Tangan. Sebuah reality show pencarian pasangan yang mengungkap sisi lain dan masa lalu dari calon pasangan tersebut. Acara ini dipandu oleh Uya Kuya ditemani dua expert yakni Arbi Alfarisi ahli hipnoterapi dan Rudi Ruach seorang Indigo.
Kepada tim liputan Antv Klik, Arbi mengaku dirinya telah menggeluti bidang hipnoterapi sejak tahun 2012. Arbi kemudian belajar di salah satu organisasi hipnoterapi terbesar di Indonesia IBH (Indonesian Board Of Hypnotherapy) sekitar tahun 2013.Tahun 2019 Arbi pun diminta untuk menjadi bintang tamu di acara Pesbukers. Hingga akhirnya, ia dipercaya menjadi seorang Expert di acara Garis Tangan. Berkat program tersebut Arbi Alfarisi sang ahli hipnoterapi pun semakin populer dan dikenal publik."Untuk mengisi acara ini ga nyangka sih dari tahun 2012 sampai ke 2019 tau-taunya diajak sama Antv untuk mengisi acara di Garis Tangan sebagai expert hypnotherapy," ungkapnya.Selama menjadi expert di Program Garis Tangan, Arbi mengaku banyak kejadian yang ia alami. Hal ini dikarenakan setiap peserta memiliki trauma dan phobia yang beraneka ragam."Kejadian waktu di Garis Tangan banyak sekali yah karena di Garis Tangan menuntut kita untuk menerima setiap pasangan dengan sisi buruk sebenarnya. Jadi kita menguak sisi buruk dari si pasangan itu sendiri. Ada yang punya trauma tersendiri, ada phobia terhadap sesuatu, jadi kita membersihkan energi-energi di masa lalunya itu," ucapnya.Sebagai ahli hipnoterapi segudang kasus pun pernah ia tangani. Menurut Arbi mayoritas kliennya adalah para remaja."Orang yang biasanya dateng tuh karena hipnoterapi berhubungan dengan pikiran dan mental sebenarnya, jadi orang-orang yang memerlukan bantuan untuk pengobatan yang tadinya punya kebiasaan buruk, mau berhenti ngerokok, move on dari mantan, dan sebagainya," ungkapnya.Arbi menambahkan, butuh tiga sampai empat kali sesi untuk mengatasi masalah para kliennya tersebut. Karena menurut ilmu yang dipelajarinya, hipnoterapi akan sukses bergantung dari pasien itu sendiri."Untuk hipnoterapi biasanya tiga sampai empat sesi terapi, yaitu dilakukan secara berulang seminggu sekali," ujar Arbi. Alfia Sudarsono-Bambang Suprianto | Jakarta