Tantangan Vanesha Prescilla 3 film perankan “Milea”

milea
milea (Foto : )
Vanesha Prescilla kembali memerankan tokoh Milea di film "Milea Suara Dari Dilan" yang sekaligus akhir dari film ketiga Dilan. Apa Tantangannya di Film ini?
Film Trilogi Dilan yang diangkat dari novel best seller Pidi Baiq tetap menceritakan kisah percintaan antara Dilan dan Milea, namun film kali ini lebih condong diangkat dari sisi kehidupan Dilan.Karakter Milea pun masih sama dari film terdahulunya, namun hanya kontrol emosinya saja yang harus dijaga oleh Vanesha Prescilla, begitupun para pemain pendukung lainnya seperti Yoriko Angeline sebagai sepupu Dilan, Zulfa Maharani, sebagai teman Milea, Adhisty Zara sebagai adiknya Dilan dan masih banyak lagi."Sebenarnya perbedaan karakter sih nggak ada, aku tetep sama menjadi Milea juga dan ini film Milea Suara Dari Dilan yang bikin beda adalah film 90 dan film 91 digabung, tapi dari point of you Dilan, jadi memang kebanyakan sisi keluarga Dilan, sisi teman-teman Dilan yang diceritakan di film ini", ucap Vanesha Prescilla.Ditemui di kawasan Epicentrum Jakarta Selatan, para pemain yang datang di acara peluncuran Official Poster dan Trailler, menceritakan proses alur film dan tantangan yang mereka hadapi, salah satunya Vanesha Prescilla.“Sama persis drama percintaannya, cuma ya itu kita bisa tahu jawaban dari pertanyaan yang ada, ini kenapa bisa gini? kenapa bisa putus? dari sisi Dilannya gitu, kan yang sebelumnya kita cuma bisa lihat kenapa Milea putus sama Dilan? apa yang Milea rasakan tapi sekarang kita bisa tahu kenapa Dilan bisa marah juga gitu", ujar Vanesha Prescilla.Meski masih mempertahankan karakter Milea di Film sebelumnya, namun bagi Vanesha tetap ada kesulitannya.“kesulitannya paling hanya untuk meng-
hold emosinya aja sih, karena dibutuhkan shoot untuk 2 film kan, jadi satu scene, dibutuhkan shotnya lumayan banyak, kalau biasanya kan normalnya cuma 3 shot gitu ini jadi beberapa kali lipat gitu jadi aku harus menahan emosinya harus bener-benar didalemin gitu loh, gak boleh lepas", ungkap Vanesha Prescilla.Film yang disutradarai Fajar Bustomo, Dua Film Dilan sebelumnya mendapatkan tempat dihati penikmat film Indonesia, masing-masing film mencapai rekor yang luar biasa, seperti Dilan '90 bisa mencapai 6,2 juta penonton, sedangkan Dilan '91 tembus 5,3 juta. Ini menandakan kisah percintaan antara Dilan dan Milea sangat diminati, namun bagaimana target yang diharapkan oleh para pemain di film ini? Apakah bisa melebihi 2 film Dilan terdahulunya?"Kalau aku ya harapannya pasti semuanya sama lah, maunya film ini sukses diterima sama masyarakat seluruh Indonesia, semoga mereka suka sama filmnya sih itu udah cukup sih, buat aku dan aku tidak mengekspektasi untuk target penonton itu nggak sih", jawab Vanesha.Meski Vanesha Prescilla mendapatkan peran yang sama, namun selama syuting dia tetap didampingi oleh Pidi Baiq selaku penulis novel yang mengerti karakter Milea.“Pasti, karena dari Dilan 90, 91 sampai akhirnya film Milea, ayah (Pidi Baiq) tuh harus selalu ada di lokasi, karena yang mengerti tentang Dilan dan Milea sendiri kan adalah ayah dan pak Fajar juga, jadi aku selalu sharing sama ayah dan pak Fajar", ujarnya.Jadi selain mengikuti arahan sutradara, Vanesha juga dikawal terus oleh Pidi Baiq, sang pencipta tokoh Milea."Alhamdulillah semuanya lancar, karena apa yang ayah (Pidi Baiq) bilang sebisa mungkin aku ikutin gitu dan ayahnya pun juga menerima gitu, maksudnya kalo misalnya aku ada salah, ayah kasih tahu aku dan aku juga terima di kritik gitu, begitupun kalau pak Fajar begitu ke aku jadi semuanya kan jadi enak", tuturnya.Berbeda dengan saat memerankan tokoh Milia di film pertama, di film ketiga ini Vanesha merasa sudah punya bekal kuat menyelami karakter."Jadi emang proses ridding