Sebanyak 68 Kapal Roro yang Beroperasi di Selat Sunda Diperiksa

KSOP Bakauheni dan ASDP Periksa Kelaikan 68 Kapal Roro yang Beroperasi di Selat Sunda
KSOP Bakauheni dan ASDP Periksa Kelaikan 68 Kapal Roro yang Beroperasi di Selat Sunda (Foto : )
Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bakauheni, Lampung, mulai periksa kelaikan 68 kapal roro yang beroperasi di perlintasan Bakauheni-Merak.
Pemeriksaan kelaikan kapal roro oleh KSOP Bakauheni bersama PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) meliputi alat keselamatan kapal, di antaranya seperti speaker, hidran, sekoci dan jaket pelampung.[caption id="attachment_250694" align="alignnone" width="900"]
KSOP Bakauheni dan ASDP Periksa Kelaikan 68 Kapal Roro yang Beroperasi di Selat Sunda Kepala KSOP Bakauheni Iwan Syahrial sedang mengecek peralatan navigasi salah satu kapal roro. (ANTV/Pujiansyah).[/caption]Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Bakauheni Iwan Syahrial menuturkan uji kelaikan kapal ini dalam rangka mempersiapkan angkutan natal dan tahun baru mendatang. Total jumlah menjalani uji kelaikan ini sebanyak 68 kapal.“Untuk kapal roro di Selat Sunda ini ada 68 unit akan menjalani uji kelaikan untuk persiapan natal dan tahun baru. Pemeriksaan dilakukan sampai 23 Desember 2019,” ujarnya.[caption id="attachment_250696" align="alignnone" width="900"] Aparat KSOP Bakauheni dan ASDP sedang mengecek sistem alat pemadam kebakaran di area parkir kendaraan di kapal roro. (Foto: ANTV/Pujiansyah).[/caption]Petugas gabungan juga memeriksa sistem pemadam kebakaran di area parkir kendaraan di dek kapal, untuk memastikan berfungsi baik atau tidak.Sejauh ini, petugas belum menemukan kerusakaan alat keselamatan kapal yang dapat mengancam keselamatan penumpang. Pujiansyah | Lampung Selatan, Lampung