Cetak Rekor Box Office, Film Joker Justru Picu Kontroversi

joker
joker (Foto : )
Film Joker telah memecahkan rekor box office pada pekan pertama Oktober di  Amerika Serikat. Namun seiring kesuksesannya, film Joker juga picu kontroversi. 
Pada pekan pertama Oktober, film Joker produksi Warner Bros telah menghasilkan 93,5 juta dollar AS atau Rp 1,3 triliun dari bioskop-bioskop- Amerika Serikat.  Ini mengalahkan rekor Oktober tahun lalu yang dipegang oleh Venom dengan penghasilan 80 juta dollar AS.Namun seiring dengan kesuksesannya, film garapan Todd Phillips ini juga menuai kontroversi di tengah masyarakat lantaran banyaknya adegan kekerasan di film itu.Pendapat kritikus sendiri terpecah atas film Joker. Sebagian menilai ini adalah karya seni, namun sebagian lainnya menilai film ini seperti berempati pada penjahat  yang menjadi korban atas keadaan sekitarnya.May Santiago, seorang pengamat film dari George Mason University menilai pembuatan film Joker sangat tidak bertanggung jawab. Apalagi setelah adanya serangkaian penembakan massal di Amerika Serikat yang perilakunya mirip dengan karakter Joker."Masyarakat kita trauma dan Anda membuat film
blockbuster dengan ratusan juta dollar di belakangnya? Maaf, tapi tak semudah itu. Lalu dengan karakter yang paling  dikenal dengan budaya Amerika? Anda tidak bisa begitu saja," kata May.Ditambahkan May, masyarakat harus defensif dengan film-film bertema kekerasan seperti Joker."Kurang dari satu bulan sejak penembakan massal terakhir terjadi oleh orang kulit putih. Inilah kondisi masyarakat kita saat ini sampai UU Kepemilikan Senjata Api direvisi dan ada banyak perubahan besar di masyarakat Amerika Serikat.  Kita harus defensif," kata May.

Dilarang Pakai Topeng

Sadar akan potensi kekerasan dengan film ini, bioskop-bioskop di Amerika Serikat telah meningkatkan pengamanan dan melarang penonton menggunakan topeng. Seperti kepolisian Los Angeles (LAPD) telah meningkatkan pengamanan di seputar gedung bioskop"Kepolisian Los Angeles menyadari keterkaitan sejarah dan dan perhatian publik tentang pemutaran film Joker. Meski tidak ada ancaman di Los Angeles, kita himbau warga tetap waspada," kata Jader Chaves dari LAPD.FIlm Joker mengisahkan perjalanan hidup seorang badut yang dilecehkan dalam kehidupan sehari-hari hingga akhirnya mengamuk dan membunuh orang.Joker yang diperankan oleh Joaquin Phoenix sebagai Arthur Fleck yang mengalami gangguan mental, membuat kekacauan di Kota Gotham. Sumber: VOA Indonesia