RUPSLB PT Visi Media Asia Tbk Sepakati Terbitkan 1,6 Miliar Lembar Lebih Saham Baru

RUPSLB PT. Visi Media Asia Tbk Sepakat Terbitkan 1,6 Miliar Lebih Saham Baru
RUPSLB PT. Visi Media Asia Tbk Sepakat Terbitkan 1,6 Miliar Lebih Saham Baru (Foto : )
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT. Visi Media Asia Tbk (VIVA) menyepakati rencana penerbitan  saham baru dalam waktu dekat sebanyak 1,6 miliar lembar lebih.
newsplus.antvklik.com
- Penerbitan 1,6 miliar lebih lembar saham baru yang disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT. Visi Media Asia Tbk di Bakrie Tower, Jakarta, Kamis (25/4/2019), untuk memperkuat struktur permodalan VIVA dan membiayai sebagian kewajiban PT. Lativi Mediakarta (tvOne).Penerbitan saham baru perseroan yang memiliki kode perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia VIVA ini, melalui mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMT-HMETD).Presiden Direktur PT. Visi Media Asia Tbk (VIVA) Anindya Bakrie mengatakan jumlah saham baru yang diterbitkan dalam waktu dekat sebanyak 1.646.427.040 lembar saham atau 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan. Saham baru ini ditawarkan kepada investor atau pemodal yang berminat dan akan mengambil bagian atas PMT-HMETD.Dijelaskan Anindya Bakrie, nantinya dana dari hasil penerbitan saham baru dalam rangka Private Placement ini, akan dimanfaatkan  untuk membiayai sebagian kewajiban PT Lativi Mediakarya (tvOne). Berdasarkan Senior Facility Agreement, kewajiban itu akan jatuh tempo pada Oktober 2019 sebesar USD9,4 juta dan dana selebihnya akan dipergunakan untuk keperluan modal kerja dan pengembangan usaha. “Dana yang akan diperoleh VIVA ini bukan merupakan pinjaman atau utang. Maka penerbitan saham baru ini akan memperkuat struktur permodalan VIVA dan mengurangi beban utang tvOne. Di sisi lain, dengan penambahan modal kerja diharapkan terjadi peningkatan kinerja tvOne,” katanya.Anindya Bakrie menambahkan sesuai peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), VIVA akan mengumumkan pelaksanaan PMT-HMETD setelah mendapatkan calon investor yang berminat dan kemudian akan diketahui harga pelaksanaan untuk penerbitan saham baru tersebut. (Mahendra Dewanata - Agam Wiftarenal | Jakarta) https://youtu.be/0t-GdhqZbZo