Arseto Solo Klub Bertabur Bintang Era 1978-1998

arseto-solo
arseto-solo (Foto : )
www.antvklik.com
- Banyak klub sepakbola di Indonesia. Ada yang masih eksis dan ada juga yang tinggal kenangan. Arseto Solo salah satunya. Klub yang berdomisili di Solo ini kini tinggal kenangan.Arseto Solo adalah klub legendaris di era Liga Sepak bola Utama (Galatama) pada medio 1978-1998. Klub berjuluk Tim Biru Langit itu merupakan juara Galatama pada 1992.Lahir di Jakarta, klub ini didirikan oleh putra Presiden kedua RI Sigid Harjoyudanto. SIgit merupakan anak kandung Presiden Soeharto saat itu.Sejak berdiri, Arseto menjadi klub besar dan meraih segudang prestasi di Kota Bengawan sejak boyongan tahun 1983. Dengan sokongan dana melimpah, Arseto Solo menjelma tim bertabur bintang.Tak ayal, nama besar klub yang bermarkas di Stadion Sriwedari, Solo itu, mampu menghasilkan pemain-pemain Timnas Indonesia. Sebut saja Bambang Nurdiansyah, Ricky Yacobi, Inyong Lolombulan, Eddy Harto, Benny van Breukelen.Bahkan label bintang tak hanya sampai situ. Era berikutnya Arseto memiliki nama besar seperti Agung Setyabudi, Rochy Putiray, I Komang Putera, serta Miro Baldo Bento.Sayang, Romantisme klub itu dengan Kota Solo tidak berusia panjang, kurang lebih hanya sekitar 15 tahun. Tepatnya saat tragedi keurushan Mei 1998.Namun, kenangan manis Arseto Solo tak akan pernah terkikis.