Kapolri: Korban Tewas 19 Pekerja dan 1 Anggota TNI

Presiden, Wiranto dan Tito
Presiden, Wiranto dan Tito (Foto : )
newsplus.antvklik.com- Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengoreksi jumlah korban yang tewas dalam aksi kekerasan Kelompok Bersenjata Papua. Menurutnya, jumlah tewas adalah 19 orang pekerja PT Istaka Karya dan satu orang anggota TNI.Menurut Jenderal Tito, pekerja yang tewas tersebut tengah mengerjakan proyek infrastruktur di Nduga. Sementara anggota TNI tewas saat terjadi kontak senjata sehari kemudian setelah insiden tersebut terjadi.Polisi dan TNI saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku penembakan. "Jumlahnya tidak banyak. Mungkin sekitar 30 orang,"katanya.Namun diakui Kapolri, medan yang berat menjadi kendala dalam pengejaran tersebut.Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI untuk melakukan pengejaran habis-habisan hingga para pelaku ditemukan terhadap para pelaku pembunuhan puluhan pekerja pembangunan jembatan di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua.“Tadi saya sudah berbicara dengan Kapolri, Panglima TNI, segera dilakukan satu pengejaran yang habis-habisan supaya tidak terulang lagi,” kata Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (4/12).Menko Polhukam mengaku geram dengan aksi pembunuhan itu karena para pekerja tersebut sedang melakukan pekerjaan yang mulia yakni membangun infrastruktur untuk kesejahteraan masyarakat di Papua, membangun jembatan untuk kesejahteraan masyarakat, untuk kebutuhan masyarakat.Laporan Mahendradewanata dari Jakarta