Gempa 6,4 SR Situbondo, Pasien RSUD Asembagus Tidak Mau Masuk Kembali

Gempa 6,4 SR Situbondo, Pasien RSUD Asembagus Tidak Mau Kembali Masuk
Gempa 6,4 SR Situbondo, Pasien RSUD Asembagus Tidak Mau Kembali Masuk (Foto : )
www.antvklik.com
- Puluhan pasien rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, lari berhamburan keluar ruangan medis dan tidak mau masuk gedung kembali, setelah diguncang gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter, Kamis (11/10) dinihari.Petugas medis RSUD Asembagus terus membujuk pasien agar mereka mau masuk ke dalam kamar peratawan medis. Selain kondisi yang dapat memperburuk keadaan pasien saat diluar ruangan, kondisi bangunan rumah sakit masih aman dari dampak guncangan gempa.Setelah membujuk selama sekitar 2 jam, akhirnya petugas medis berhasil membawa masuk 15 pasien ke ruangan perawatan, namun sisanya, tidak mau masuk kembali karena trauma dan takut Gedung RSUD Asembagus rubuh.Hingga kini, belum ada laporan resmi dari Pemerintah Daerah Banyuwangi maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat mengenai kerusakan bangunan dan jumlah korban akibat gempa.Gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter pada Kamis (11/10) dinihari, sempat membuat ratusan warga Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur, lari berhamburan keluar rumah dan berkumpul di jalan raya.Mereka memilih tinggal di luar rumah karena khawatir tempat tinggal mereka akan rubuh, disamping cemas akan terjadinya gempa susulan disertai tsunami, menyusul lokasi pemukiman mereka tak jauh dari pantai, seperti gempa tsunami di Palu, Donggala dan Sigi.Sejumlah warga mencoba mencari info melalui telepon genggamnya, dimana titik lokasi gempa berasal. Gempa juga dirasakan oleh warga di Banyuwnagi, Surabaya hingga Pulau Madura.Gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter mengguncang Situbondo, Jawa Timur, Kamis (11/10) dinihari. Gempa berlokasi di 61 km Timur Laut dari Situbondo, berada di koordinat  7.42 Lintang Selatan dan 114.47 Bujur Timur, pada kedalaman 10 km. Gempa tidak berpotensi tsunami. 
Laporan Hery Sampurno dari Banyuwangi