PROYEK MERCUSUAR SOEKARNO UNTUK ASIAN GAMES IV TAHUN 1962 DI JAKARTA

AG1962
AG1962 (Foto : )
Stadion Utama Senayan dalam Tahap Pembangunan. Ciri khas bangunan ini adalah atap temu gelang berbentuk oval. Sumbu panjang bangunan (utara-selatan) sepanjang 354 meter; sumbu pendek (timur-barat) sepanjang 325 meter. Stadion ini dikelilingi oleh jalan lngkar luar sepanjang 920 meter. Bagian dalam terdapat lapangan sepak bola berukuran 105 x 70 meter, berikut lintasan berbentuk elips, dengan sumbu panjang 176,1 meter dan sumbu pendek 124,2 meter
[/caption]Stadion yang kerap menggelar pertandingan sepakbola Internasional ini berada di kompleks Gelanggang Olahraga Bung Karno, Jakarta.Kunjungan Soekarno ke Moskow pada 1956 membawa kesan tersendiri baginya. Sewaktu di Moskow, dia sempat menyaksikan kemegahan Stadion Lenin. Dalam perencanaan rancangan Stadion Utama GBK, Soekarno ingin menyamai konsep kemegahan, kekokohan struktur serta artistik dari Stadion Lenin.Rancangan stadion Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK)pun dikerjakan L. S. Tyatenko, arsitek yang mengerjakan desain Stadion Lenin. Secara keseluruhan pembangunan kompleks olahraga Senayan menelan biaya US$12,5 juta dolar. Sumber pendanaan proyek itu diperoleh dari bantuan kredit Uni Soviet.

Hotel Indonesia

[caption id="attachment_122033" align="alignnone" width="900"] Bangunan Hotel Indonesia dirancang oleh arsitek Abel Sorensen dan istrinya, Wendy, asal Amerika Serikat. Menempati lahan seluas 25.082 meter persegi, hotel ini mempunyai slogan A Dramatic Symbol of Free Nations Working Together.