Sinopsis Mega Bollywood ANTV 'My Name is Khan': Kisah Shah Rukh Khan Dicap Teroris

Sinopsis Mega Bollywood ANTV 'My Name is Khan': Kisah Shah Rukh Khan Dicap Teroris (Foto : Instagram @antv_official)

Antv – ANTV, selalu menghadirkan tayangan-tayangan seru untuk menghibur pemirsa di rumah, termasuk Mega Bollywood 'My Name is Khan' yang dibintangi oleh superstar Bollywood Shah Rukh Khan dan Kajol.

My Name is Khan merupakan film India yang rilis pada tahun 2010, disutradarai oleh Karan Johar.

Pada tahun perilisannya, film 'My Name is Khan' telah memenangkan beberapa penghargaan, termasuk tiga Penghargaan Filmfare: Sutradara Terbaik, Aktor Terbaik, dan Aktris Terbaik.

Film 'My Name is Khan' tayang secara perdana di Uni Emirat Arab pada 10 Februari 2010, dan dirilis di India pada dua hari kemudian di bawah naungan rumah produksi Dharma Production dan Red Chillies Entertainment.

Lantas, seperti apa jalinan kisahnya?

Berikut sinopsis film 'My Name is Khan' yang dibintangi oleh pasangan ikonik Bollywood Shah Rukh Khan dan Kajol:
 
Film 'My Name is Khan' mengisahkan tentang sosok Rizwan Khan (Shah Rukh Khan), seorang anak muslim penderita Sindrom Asperger (autism) yang tumbuh bersama saudara laki-lakinya yang bernama Zakir (Jimmy Shergill), serta ibunya Razia di Borivali.

Dengan kondisi Rizwan sebagai anak berkebutuhan khusus, ia perlu mendapatkan bimbingan khusus dari seorang pembimbing reklusif dan perhatian ekstra ibunya.

Kendati demikian, Rizwan punya keahlian lebih, yaitu memperbaiki barang-barang.

Sayangnya, hal tersebut tidak diperhatikan oleh yang lainnya, malah perhatian sang ibu pada Rizwan justru membuat Zakir iri hingga akhirnya pergi merantau di San Francisco.

Pasca Ibunya meninggal, Rizwan dewasa kemudian pergi ke Amerika Serikat untuk menemui Zakir dan tinggal bersamanya.

Di sana, Rizwan bertemu dengan perempuan bernama Mandira (Kajol), seorang penata rambut yang telah memiliki anak laki-laki dari pernikahan sebelumnya, Sameer.

Rizwan dan Mandira pun saling jatuh cinta hingga memutuskan untuk menikah dan tinggal di Banville.

Mereka bertetangga dengan keluarga Garrick, dan Sameer berteman dengan anak keluarga tersebut, Reese.

Kehidupannya berjalan dengan baik dan bahagia, akan tetapi, tragedi 11 September 2007 membuat pandangan Amerika terhadap warga Muslim berubah.

Sejak peristiwa itu, Rizwan dan keluarganya didiskriminasi karena agamanya hingga berujung kepada anak semata wayangnya, Sameer yang terbunuh setelah mendapatkan perundungan secara fisik oleh teman sekolahnya.

Mengetahui hal tersebut, Mandira malah menyalahkan Rizwan atas kejadian itu dan kemudian berpisah. Namun, Mandira memberikan kesempatan kepada Rizwan untuk bersama kembali, dengan isyarat ia bertemu Presiden Amerika Serikat dan mengatakan bahwa ia bukan seorang teroris.

Karena ingin memperbaiki semuanya kembali seperti dulu, Rizwan pun menempuh segala rintangan untuk bertemu Presiden Amerika dan bertekad mengubah pandangan penduduk di sana akan agamanya.

Rizwan pergi ke Los Angeles, dan bergabung dalam sebuah iring-iringan Presiden George W. Bush.

Di sana, Rizwan meneriakkan “Nama saya adalah Khan, saya bukan seorang teroris!”. Tetapi naas, orang-orang malah mendengarnya, “Saya adalah seorang teroris!”.

Hal tersebut, membuatnya ia ditangkap. Rizwan kemudia diinterogasi sebagai seorang tersangka teroris, namun mendapatkan pembebasan setelah sebuah kampanye oleh jurnalis India membuktikan ia tidak bersalah.

Di samping itu, Mandira berhasil menemukan pembunuh anaknya, Sameer, dengan bantuan detektif Garcia dan kesaksian Reese.

Reese dan Rizwan lalu berjumpa kembali di Georgia dan setelah terjadi pergantian presiden AS, mereka bertemu dengan Barack Obama dan Rizwan mengatakan kepadanya, “Nama saya adalah Khan dan saya bukan seorang teroris!”

Seperti apa kisah lengkapnya?

Saksikan Mega Bollywood, 'My Name is Khan', yang akan tayang hari ini, Kamis, 8 Februari 2024, mulai pukul 10.30 WIB hanya di ANTV.


Cara Memasang STB (Set Top Box) ke TV
 
Ingin menyaksikan tayangan ANTV yang lebih jernih? Segera migrasi siaran TV analog ke siaran digital atau Analog Switch Off (ASO) untuk seluruh televisi di wilayah Jabodetabek.

ANTV yang saat ini mengudara di digital Channel 26 siap memberikan tayangan dengan kualitas yang lebih bersih, jernih, dan canggih.

Jika belum berhasil menemukan siaran digital ANTV, dapat melakukan scan ulang dengan menggunakan metode manual scan ulang.

Caranya masukkan frekuensi Jakarta UHF 34, Bandung UHF 38, Semarang UHF 39, Yogyakarta UHF 35, dan Surakarta UHF 35. Pastikan antena dalam kondisi baik dan di posisi yang benar.

Bagi masyarakat yang belum mendapatkan siaran digital, dapat menggunakan STB (Set Top Box) bersertifikat.

Berikut panduan dalam memasang STB:

- Siapkan STB dan antena
- Jangan lupa pastikan TV dalam mode AV
- Pindahkan konektor antena biasa dari TV ke STB
- Pasang kabel RCA atau video audio sesuai dengan warnanya di TV dan STB
- Nyalakan STB
- Atur LCN dalam keadaan hidup agar langsung memperoleh Channel 26 ANTV
- Masukan kode area atau kode pos daerah tempat tinggal
- Klik pencarian otomatis
- TV digital siap ditonton.