Andra langsung melakukan operasi dan kaget kalau alat pacu jantung Lulu tidak berfungsi. Padahal alat itu dari Alex. Dengan waktu yang sangat sedikit, Andra memutuskan mengganti alat itu dengan merk lain yang bukan dari Alex.
Untungnya anak itu selamat. Setelah operasi, Pasha menghampiri Andra. Andra bilang kalau dia curiga alat-alat dari Alex bermasalah. Di Tenjolaya, Nagita terpaksa pakai motor sendiri untuk kunjungan ke pasien-pasiennya yang ada di rumah-rumah mereka karena mobil klinik yang biasanya tidak bisa mengantar.
Di tengah jalan didatangi dua pemuda, Nagita yang sadar akan hal itu pun lari menghindar dari kedua pemuda tersebut. Pemuda itu mengejar dan memegang tangan Nagita. Tiba-tiba saja Bintang datang dan menghajar mereka. Mereka kabur dari situ.
Nagita mau pergi dari situ karena dia harus ke tempat pasiennya yang lain. Bintang bersikeras ingin mengantar. Pas sampai di sebuah rumah, Bintang kaget saat tau pasien berikutnya Nagita adalah Bryan.
Bintang pun makin cemburu karena Nagita membuatkan makanan untuk Bryan karena tekanan darah dan gula Bryan rendah. Menurutnya mana ada seorang dokter membuatkan makanan untuk pasiennya.
Nagita bersikeras mengingat kondisinya Bryan. Ditambah lagi makin lama Bryan makin demam tinggi. Pasha yang masih penasaran dengan alatnya Alex, diam-diam mencari tau tentang alat itu dan mengikuti mobilnya Alex.