Sinopsis Ganjaran Hidup ANTV Eps 75: Tujuh Kali Gagal Menikah

Sinopsis Ganjaran Hidup ANTV 25 September 2018 eps 78: Jenazah Ibu Tiri Dzalim Berubah Jadi Kera (Foto : )

www.ANTVklik.com - Sinopsis Ganjaran Hidup ANTV 22 September 2018 Eps 75. Deni, adalah laki laki yang cinta berat sama perempuan bernama Marlina. Marlina sama sekali tidak tertarik dan terus menolak deni. Akibatnya Deni pun pergi ke dukun untuk menyantet Marlina agar jatuh cinta mati-matian ke Deni.

Santetnya itu bekerja, Marlina kebakaran jenggot kalau melihat Deni sama wanita lain. Dia tidak bisa berhenti memikirkan Deni dan dia ingin bersama Deni sehidup semati! Mereka pun menikah, tapi Marlina meninggal ketika dirampok begal. Dan tanpa Deni sadari sejak saat itu arwah Marlina tidak tenang dan terus menghantui Deni. Setiap deni menikah lagi, Marlina akan selalu menghantui isteri-isteri Deni, bahkan membuat mereka kabur.

Pernikahan Deni tidak pernah bertahan lebih dari beberapa bulan, sampai akhirnya dia menikah untuk ke-6 kalinya dan isteri barunya itu malah membuang dan membakar foto foto pernikahan Deni dan Marlina. Ini membuat Marlina semakin berang! Apalagi ketika isteri Deni itu hamil, Marlina semakin tidak terima, karena untuk Marlina, Deni tidak boleh sama wanita lain! Marlina menghantui istri Deni yang hamil itu, bahkan ketika dia lahiran sampai isteri Deni meninggal, begitu juga dengan bayinya. Deni pun mulai terkenal di kampung sebagai pembawa sial.

Semua yang menikah sama dia pada kabur, dan sekarang ada yang meninggal! Tapi itu tidak menghentikan Deni untuk menikah ke-7 kalinya dengan wanita dari kampung lain. Baru saja menikah, Marlina sudah merasuki dia dan menangis tersedu-sedu. Marlina berkata kalau Deni sudah mengkhianati dia, Deni malah bolak balik menikah terus, bukannya setia sama dia.

Deni pun terkejut, tidak menyangka kalau selama ini Marlina yang menghancurkan pernikahannya, bahkan membuat isteri ke-6 dan anaknya meninggal. Deni ketakutan dan kabur, dan akhirnya dia curhat ke salah seorang temannya tentang Marlina. Mereka pun akhirnya melakukan doa, melepaskan santet itu dari Marlina, agar Marlina tidak lagi gentayangan dan bisa beristirahat dengan tenang.