Sinopsis Karma Baik The Series ANTV 24 Juli 2018 Ep 23: Kutukan Rumah Tusuk Sate!

Sinopsis Karma Baik The Series ANTV 24 Juli 2018 Ep 23 (Foto : )

www.antvklik.com – Sinopsis Karma Baik The Series ANTV 24 Juli 2018 Ep 23. Setelah nikah lagi dengan Hendra, Leni mengajak kedua anaknya, Erna dan Aldi pindah ke tempat tinggal barunya, yaitu ke rumah tusuk sate. Rumah ini dikenal warga sekitar sebagai rumah angker. Erna dan Aldi karuan jadi bete. Erna pun langsung protes Leni.

Namun Leni tidak menggubrisnya dan malah menganggap jika Erna belum bisa menerima pernikahannya Leni dengan Hendra. Kejadian-kejadian ganjil pun terjadi terhadap Erna dan Aldi. Mereka pun jadi ketakutan dan memohon kepada Leni agar pindah lagi dari tempat tinggal barunya itu. Namun Leni yang terhasut ucapan Hendra yang menuduh Erna hanya ingin merusak pernikahan mereka lagi-lagi tidak menggubrisnya.

Akibatnya Erna dan Aldi pun jadi makin tersiksa karena setiap hari selalu dihantui sama hantu penghni rumah tusuk sate itu. Erna pun jadi penasaran dan mulai mencari tahu kenapa di rumah barunya sering terjadi kejadian-kejadian ganjil. Usut punya usut di rumah itu ternyata pernah terjadi kasus pembunuhan dan pelakunya ternyata Hendra. Disaat bersamaan Aldi yang ada di rumah kerasukan hantu penghuni rumah.

Leni pun jadi cemas, terlebih ketika Aldi yang kerasukan cerita soal kejadian pembunuhan di rumah itu. Pelakunya tak lain ternyata Hendra. Leni, Erna dan Aldi pun jadi cemas. Mereka pun berniat untuk meninggalkan Hendra. Namun rencana mereka ternyata keburu diketahui sama Hendra. Akibatnya Hendra jadi marah dan cemas, khawatir jika Leni, Erna dan Aldi melaporkannya ke polisi. Hendra pun akhirnya berniat menghabisi ketiganya.

Leni, Erna dan Aldi karuan jadi makin cemas. Namun untungnya Polisi yang selama ini memburu Hendra keburu datang, melumpuhkanya dengan timah panas. Hendra pun akhirnya dijebloskan ke dalam penjara. Roy kasih saran agar Leni berserah diri sama Allah dan sholatnya lebih giat lagi. Leni pun lalu mengajak ketiga anaknya untuk selalu sholat berjamaah. Sejak saat itu di rumah yang mereka tempatin tidak pernah terjadi kejadian ganjil lagi. Sementara Hendra yang mendekam di dalam penjara jadi strees dan akhirnya menjadi gila.