ANTV Hidupkan Lagi Lensa Olahraga, Iconic Program TV Tahun 90-an dan 2000-an Awal

ANTV Hidupkan Lagi Lensa Olahraga, Iconic Program TV (Foto : Istimewa)

"Wah, kita diledekin temen-temen di sekolah Om, kalau gak update hasil pertandingan bola dini hari dari liga Inggris, Italia, dan Spannyol. Sama NBA. Semuanya kita tau dari Lensor. Dulu kan sosmed gak kayak sekarang", kata Hendy yg kini berusia 40 tahun dan beranak dua. Pemirsa setia Lensor sejak remaja.

Kehadiranya Lensor pada tahun 1996 direspon positif semua insan olahraga dan publik olahraga nasional. Dari mulai pemain sepak bola tarkam tingkat kelurahan, atlet daerah, atlet PON, atlet Olimpiade hingga Menteri Olahraga saat itu, semuanya menjadikan Lensor sebagai satu-satunya tontonan program olahraga yang ditunggu-tunggu. Semua pengurus PB (Pengurus Besar) cabang olahraga yang terdaftar di KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) ingin tampil di Lensor. Rasanya kurang eksis kalau sebagai pengurus olahraga belum pernah diinterview dan muncul di layar Lensor ANTV saat itu.

Semua peristiwa dan event olahraga akbar nasional direntang tahun 1996 hingga tahun 2016 pasti diliput Lensor. Termasuk juga event olahraga besar dunia. Mulai Olimpiade Atlanta 1996 di USA, hingga Olimpiade Sdyney 2016.

Tak ketinggalan liga sepak bola nasional dari mulai Liga Dunhil, Kansas, Mandiri, Djarum, Copa Djisamsoe, Indonesia Super League dan Liga QNB, semuanya tuntas dikulik Lensor.

Untuk Piala Dunia Sepakbola FIFA, diiawali sejak Piala Dunia Prancis 1998 hingga 2014 Brazil, dimana ANTV sebagai pemegang TV Righhts-nya.

Ciri khas Lensor sebagai program berita harian olahraga yang menarik saat itu, selain beritanya lengkap, variatif dan khas adalah barisan penyiar wanitanya yang tidak saja cantik dan smart, tapi juga stunning, karena mereka biasanya berlatar selebritis, pegeant, seperti Miss dan Putri Indonesia. Dan ini krearif ini lagi-lagi diikuti oleh televisi lain untuk banyak program olahraga.

Ada sebuah kisah lucu saat lensor pertama kali berdiri. "Saat pertama kali Lensor kirim tim liputan ke luar negeri di Olimpiade Atlanta tahun 1996, banyak wartawan mancanegara yang mengira ANTV adalah Kids TV atau TV anak-anak. Sebab crew dan tim liputannya berbadan kecil-kecil, polos dan muda-muda. Sebab rata-rata usianya 26 tahunan." Kenang Reva Deddy tertawa, yang kini menjabat sebagai Pemred ANTV dan Direktur Program yang sekaligus Wapemred TVONE.