Raup Cuan Jutaan, Budidaya Air Tawar Dilirik Kaum Milenial

Raup Cuan Jutaan, Budidaya Air Tawar Dilirik Kaum Milenial (Foto : Istimewa)

"Semua konsumsi ikan di Juragan Empang, papar Andhika, pakannya full pelet, dengan dijaga kebersihan dan bebas dari penyakit," ucap Andhika.

Selain mengusung konsep eco-friendly dan sustainability,  budidaya di Juragan Empag juga menerapkan zero waste dengan memanfaatkan air kolam penangkaran budidaya ikan yang dijadikan sebagai pupuk cair penyubur tanaman dan sayuran.

Tak cuma itu, bahan-bahan maupun peralatan yang digunakan pun sebisa mungkin bio-degradable, misalnya, dengan menggunakan drum serta instalasi pipa saluran pengairan yang terbuat ramah lingkungan.

Lebih lanjut Andhika menuturkan, hasil budidaya ditingkat pengepul harga lele (isi 6-8 ekor/kg) dibandrol Rp20ribu-Rp22ribu/Kg. Sementara ikan nila (2-4 ekor/kg) dibandrol Rp30-Rp32ribu/Kg.

Tak hanya melepas hasil budidaya ikan dengan kondisi hidup atau segar, juragan empang juga mengembangkan kemasan frozen food, dengan menggandeng rekannya, Muhammad Ghalizh Lubbaniesky. 

Kemasan frozen lele dibandrol Rp23-Rp24ribu/500gram, dengan isi empat ekor.