Viral Sosok Diduga Babi Jadi-jadian Mondar Mandir di Depan Rumah Warga

Sosok Diduga Babi Jadi-jadian Mondar-mandir di Depan Rumah Warga (Foto : antvklik-Mely Kasna)

Antv – Media sosial dihebohkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan hewan berkaki empat yang diduga babi jadi-jadian berwarna hitam, mondar-mandir di depan rumah warga.

Dalam keterangan dalam ungahan video terebut, tertulis narasi 'babi ngepet jilid 2 di Kota Depok'.

Setelah ditelusuri, diketahui rekaman babi mondar-mandir itu adalah di kawasan Jalan Pakarena, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.

Kemunculan hewan diduga babi ini heboh dan dikaitkan dengan kasus babi ngepet di kawasan Bedahan dua tahun silam yang ternyata adalah akal-akalan salah satu warga yang ingin disebut sakti.



Menanggapi kasus ini, Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan ia sudah memerintahkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan dan pengecekan apakah informasi tersebut memunculkan keresahan warga.

"Kalau pun itu menimbulkan keresahan warga situ dan ada yang memanas-manasi sehingga menjadi keresahan di warga, kita akan tindak lanjuti," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (26/5/2023).

Pasalnya kejadian serupa pada 2 tahun lalu yang menyebut warga menangkap babi ngepet di Sawangan terbukti merupakan penipuan di mana salah satu warga sengaja membeli babi dan dilepas kemudian ditangkap lagi.

Hal itu dilakukan agar warga yang bersangkutan disebut sakti. Setelah dilakukan penyelidikan ternyata ada unsur pidana sehingga ada penetapan tersangka.

"Bagaimana pun kasus sebelumnya di wilayah Sawangan 2 tahun lalu seperti itu sehingga ada pelaku yang mengambil keuntungan dari video tersebut sehingga kita lakukan penerapan pidananya di situ. Makanya kita masih cari infomasi dulu apakah itu benar babi ngepet atau sekedar babi yang lewat saja," ungkapnya.

Yogen menambahkan, jika terbukti ada orang yang mengambil keuntungan dari hebohnya kemunculan hewan mirip babi ini dan membuat kegaduhan, pihaknya akan menindaklanjuti.

"Makanya itu kita coba dulu apakah ada keresahan atau memanfaatkan situasi dan kondisi seperti itu, akan kami cek dulu," tandasnya.