Bermodal Rp160 Ribu, Pelaku Mutilasi Ajak Korban Check In ke Wisma di Kaliurang

Heru Prastiyo, pelaku mutilasi terhadap Ayu Indraswari (Foto : Antvklik | Andri Prasetiyo/Sleman)

Setelah di dalam kamar, pelaku kemudian melakukan pembunuhan dengan diawali memukul bagian belakang kepala menggunakan potongan besi.

"Kemudian setelah korban tidak berdaya, maka pelaku melakukan penyayatan di bagian leher dengan menggunakan pisau komando atau pisau bayonet. Selanjutnya korban dibawa ke kamar mandi dan dilakukan mutilasi," ungkap Nuredy.

Setelah masa sewa 6 jam pertama habis, pelaku kemudian keluar dari kamar dan menuju resepsionis. Pelaku kemudian membayar Rp 100 ribu untuk memperpanjang masa sewa kamar.

Selanjutnya, pelaku kembali ke kamar untuk melanjutkan kegiatan mutilasinya. Satu setengah jam kemudian atau pukul 20.30 WIB, pelaku meninggalkan wisma dan menuju warung makan terdekat.

Pelaku bermaksud untuk makan dan minum. Akan tetapi ia tidak membawa uang karena sudah habis untuk sewa kamar.

"Namun setelah sampai di Warmindo yaitu pelaku kelupaan tidak membawa uang, kemudian kembali lagi ke wisma dan mengambil uang milik korban dan   kembali lagi ke Warmindo, di situ pelaku makan dan minum," terang Nuredy.

Selain untuk makan, uang korban diduga juga digunakan pelaku untuk memesan ojek online.