Transformasi Perpustakaan Dorong Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

Transformasi Perpustakaan Dorong Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat (Foto : Tangkap Layar)

Antv – Dalam beberapa tahun terakhir, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) gencar sekali melakukan transformasi perpustakaan. Khususnya berbasis inklusi sosial.

Hal ini dinilai penting bagi masyarakat. Khususnya yang berada di wilayah pedesaan. Perpusnas tengah gencar menjalankan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).

Tujuan program ini adalah agar perpustakaan tidak menjadi “menara gading”. Kehadiran dan manfaat perpustakaan harus dirasakan masyarakat. Salah satunya, mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kepala Perpusnas RI, Muhammad Syarif Bando, menjelaskan, transformasi perpustakaan digital tujuannya adalah untuk mempercepat terbentuknya manusia unggul dalam teknologi.

Memiliki inovasi dan kreativitas. Program ini menyasar masyarakat yang termarjinalkan. Seperti masyarakat di daerah kumuh, masyarakat di daerah miskin, petani kecil, petambak kecil, buruh, pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), sampai ibu-ibu rumah tangga.

"Melalui program ini, masyarakat diberi pelatihan untuk meningkatkan skill melalui buku-buku terapan yang ada di perpustakaan," kata Syarif dalam acara talkshow yang digelar Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan blBudaya Baca Perpusnas, di jawapos TV dengan tema "Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) Mendukung UMKM", Sabtu (17/12/2022).

Menurut Syarif, pelatihan dan peningkatan skill untuk masyarakat termarjinalkan ini sangat penting. Sebab, mereka selama ini miskin karena empat hal.