Siswi SMPN 23 Kerinci Korban Perundungan Temannya, Alami Trauma

Siswi SMPN 23 Kerinci Korban Perundungan Temannya, Alami Trauma (Foto : antvklik-Arizal Antoni)

Terpisah, Rudi Hartono Ridwan salah seorang aktivis di Kabupaten Kerinci angkat bicara terkait kekerasan terhadap anak dan aksi perundungan tersebut.

Menurutnya, kasus ini merupakan tamparan keras bagi dunia pendidikan di Kerinci, dan dirinya menilai pihak sekolah terkesan tidak melakukan pengawasan. Begitu Juga dengan Dinas Pendidikan, diminta segera melakukan tindakan.

“Kasus bully dan perundungan yang terjadi terhadap siswa maupun siswi di Kabupaten Kerinci bukan hanya sekali ini saja, namun sudah terjadi berulang kali. Namun belum ada tindakan yang signifikan yang dilakukan oleh dinas terkait. Kita lihat aksi perundungan yang terjadi saat ini juga sudah berulang kali terjadi, dari video dan informasinya telah berulang di tiga lokasi berbeda. Kemana saja pihak sekolah sampai tidak mengawasi dan menindak,” cetus Rudi Hartono.

Rudi berharap, kejadian seperti ini tidak terulang kali karena merupakan perbuatan yang tidak baik dan tidak terpuji dan mencoreng dunia pendidikan di Kerinci.

Sementara, kepala Dinas Pendidikan Kerinci Murison saat di konfirmasi awak media mengatakan, dirinya berjanji akan melakukan pengecekan kasus tersebut.

Jika ditemukan kelalaian dari pihak sekolah akan diproses dan ada tindakan dari Dinas.