Mencekam! Penembakan di Tempat Penitipan Anak Thailand, 34 Orang Tewas

Horor! Penembakan di Tempat Penitipan Anak, 31 Orang Tewas (Foto : Reuters)

Juru bicara polisi Paisan Luesomboon mengatakan kepada penyiar ThaiPBS bahwa pria bersenjata itu telah menghadiri sidang pengadilan sehubungan dengan kasus narkoba sebelumnya pada hari Kamis dan telah pergi ke pusat penitipan anak untuk menemukan anaknya, tetapi anak itu tidak ada di sana.

"Dia sudah stres dan ketika dia tidak dapat menemukan anaknya, dia lebih stres dan mulai menembak," kata Paisan, menambahkan bahwa dia kemudian pulang dan membunuh istri dan anaknya di sana sebelum mengambil nyawanya sendiri.

Undang-undang senjata sangat ketat di Thailand, di mana kepemilikan senjata api ilegal diancam hukuman penjara hingga 10 tahun, tetapi kepemilikannya tinggi dibandingkan dengan beberapa negara lain di kawasan itu.

Senjata ilegal, banyak yang dibawa dari negara tetangga yang dilanda perselisihan, adalah hal biasa.

Di Thailand, penembakan massal cukup jarang terjadi. Teranyar, pada 2020 seorang tentara mengamuk akibat kesepakatan properti yang tidak berjalan dengan baik. 

Ia membantai sedikitnya 29 orang dan melukai 57 lainnya di empat lokasi berbeda.