Hal ini dilakukan karena tomat lokal Spanyol tidak cukup matang. Tak hanya itu, kabarnya tomat itu dijual dengan harga ₹10 juta atau sekitar Rp1,8 miliar!
Fakta ini dibeberkan oleh sang produser Ritesh Sidhwani saat perilisan filmnya pada tahun 2011 lalu.
“Untuk menciptakan kembali festival Tomatina dan membuatnya terlihat asli, kami harus membeli sekitar 16 ton tomat dari Portugal, karena tomat di Spanyol belum matang,” ungkapnya.
Sang sutradara Zoya Akhtar pun sempat buka suara tentang festival ini. Menurutnya, Festival Tomatina hampir serupa dengan festival Holi.
“Tomatina di Spanyol adalah festival yang paling dekat dengan Holi kami… mereka bermain dengan tomat dan dunia menjadi merah pada hari itu,” ucap Zoya.
“Energinya menular dan pemandangannya adalah suguhan visual. Kami bersenang-senang memotret urutan ini, tetapi tidak semuanya menyenangkan. Itu adalah mimpi buruk logistik bagi produser,” tuturnya.