BNN dan TNI AL Gagalkan Penyelundupan Sabu 1,037 Ton

bnn (Foto : )

www.antvklik.com - Badan Narkotika Nasional bersama TNI Angkatan laut membongkar jaringan narkotika Internasional. Kali ini, BNN sukses menggagalkan penyeludupan sabu terbesar, yakni seberat 1.037,5 Kg. Penggagalan penyelundupan berlangsung di perairan Selat Philip, perbatasan antara Singapura dan Batam. Kapal asal Taiwan bernama MV Sunrise Glory yang membawa sabu, diamankan oleh KRI Sigorut 864 milik TNI Angkatan Laut. [caption id="attachment_81475" align="aligncenter" width="300"] BNN bersama TNI AL konferensi Pers[/caption] Untuk mengelabui petugas, kapal menggunakan bendera Singapura. Namun setelah dicek kelengkapan dokumennya, ternyata palsu. Sabu yang hendak diselundupkan ke Indonesia tersebut, disimpan di tumpukan beras dalam palka penyimpanan bahan makanan dan minuman yang sulit dijangkau. Kepala BNN Komjend Pol Budi Waseso mengatakan, kapal MV Sunrise Glory bukan yang pertama kali masuk Indonesia, pernah diikutin, namun gagal ditangkap. Sebelumnya pernah membawa sabu lebih banyak lagi, yaitu sebesar 5 ton sabu. “Informasi yang dari thailand maupun china, kapal ini udah 3x keluar masuk indonesia. Kita ikutin, tapi tidak berhasil kita tangkap. bahkan informasinya kapal ini pernah membawa 5 ton sabu”, ucap Komjend Pol Budi Waseso.   [caption id="attachment_81486" align="aligncenter" width="300"] 3 tersangka ditangkap[/caption] Selain mengamankan sabu seberat 1 ton 37,5 Kg, petugas juga menangkap 3 orang tersangka warga negara Taiwan. Atas penindakan penyelundupan sabu seberat 1.37,5 kilogram ini, lebih dari 5 juta jiwa diselamatkan dari ancaman penyalahgunaan narkotika. Tersangka akan dijerat dengan undang-undang tentang narkotika, dengan ancaman maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup. Emzy dan Jonboscho, Jakarta