Presiden Hadiri Puncak Peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2018

Presiden Jokowi (Foto : )

www.antvklik.com- Hari ketiga berada di Ranah Minang, Jumat, 9 Februari 2018, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo akan menghadiri Puncak Peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2018 yang dihelat di Danau Cimpago, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat.Sebelumnya, Presiden dan Ibu Iriana yang bermalam di Kabupaten Tanah Datar, akan terlebih dahulu menyambangi Desa Terindah, Nagari Pariangan, Kabupaten Tanah Datar.Sebelum menghadiri Peringatan Hari Pers Nasional , Presiden didampingi Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyambangi Desa Terindah, Nagari Pariangan, Kabupaten Tanah Datar.Dari tempat menginap di Hotel Amersia, Kabupaten Tanah Datar, Presiden beserta rombongan bertolak ke Desa Terindah, Nagari Pariangan sekitar pukul 07.00 WIB menggunakan jalur darat.Usai dari Desa Terindah, Presiden beserta rombongan bertolak ke Peringatan Hari Pers Nasional  dengan menggunakan helikopter.Selepas menunaikan ibadah salat Jumat di Masjid Raya Sumatra Barat, Presiden akan menyerahkan sertifikat tanah wakaf serta berkunjung ke Universitas Negeri Padang (UNP).Sebelum kembali ke Jakarta, Presiden juga akan menghadiri groundbreaking Jalan Tol Padang-Pekanbaru Tahap I (Padang-Sicincin). Adinegoro Masih dalam rangkaian Peringatan Hari Pers Nasional  Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi yang tinggi terhadap sosok Djamaluddin Adinegoro yang merupakan tokoh pers besar dan sangat berpengaruh dalam bidang penulisan dan kesusastraan Tanah Air.Apresiasi tersebut disampaikan Kepala Negara saat mengunjungi tempat yang sangat bersejarah bagi Djamaluddin Adinegoro, yakni rumah dimana Djamaluddin Adinegoro dilahirkan dan dibesarkan yang berada di kawasan Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatra Barat."Beliau tokoh pers yang betul-betul harus kita ingat karena sekarang ini kita ada kecenderungan meninggalkan kesusastraan sehingga baik sisi jurnalisme, sisi penulisan harus mengingat kembali kesejarahan dari beliau Bapak Djamaluddin Adinegoro," ujar Presiden pada Kamis, 8 Februari 2018.Dalam kesempatan tersebut, Presiden menyerahkan sertifikat kediaman almarhum Djamaluddin Adinegoro di kawasan Talawi, Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatra Barat. Adapun luas tanahnya adalah 2.459 meter persegi.[caption id="attachment_77788" align="aligncenter" width="300"] Presiden menyerahkan sertifikat tanah untuk keluarga Adinegoro (Biro Pers Istana)  [/caption]Presiden juga mendukung rencana pembangunan Museum Adinegoro. "Tentu saja nanti kesejarahan dari beliau akan diabadikan di dalam museum yang ada," ungkap Presiden.Presiden yang hadir bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo, menyebutkan sejumlah hasil karya almarhum Djamaluddin Adinegoro yang telah terkenal dan melegenda. Mulai dari 'Darah Muda', 'Asmara Jaya', 'Melawat ke Barat', hingga pembuat atlas pertama Indonesia.Oleh karena itu, Presiden berharap Museum Adinegoro akan memberikan banyak manfaat bagi kemajuan jurnalistik dan kesusastraan Tanah Air."Ya tentu saja penulisan-penulisan dengan pendalaman materi yang matang, kemudian berita-berita yang bermanfaat, yang memberikan pencerahan kepada masyarakat, yang memberikan optimisme kepada masyarakat, yang membangkitkan harapan ke depan kepada masyarakat," ucap Presiden.Keluarga besar almarhum Djamaluddin Adinegoro pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Jokowi yang telah memberikan perhatian yang luar biasa kepada almarhum Djamaluddin Adinegoro serta rencana pembangunan Museum Adinegoro."Mudah-mudahan ini bermanfaat untuk pendidikan dan terutama kemajuan pers Indonesia," ucap salah seorang Cucu Adinegoro, Medrial Alamsah.