Banjir air rob yang mulai merendam pemukiman warga di wilayah pesisir pantai Utara Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (15/11/2021). Bahkan, belasan warga terpaksa megungsi karena air mulai masuk ke rumah-rumah. Namun sebagian besar warga masih bertahan.Menurut salah satu warga yang mengungsi ke Aula Kelurahan Degayu, Kec. Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, ia bersama keluarganya terpaksa harus mengungsi.Warga yang bernama Nur Khasanah (39) itu mengaku keluarganya terpaksa dievakuasi petugas gabungan TNI-Polri dan BPBD Kota Pekalongan.“Air rob ini sudah menggenangi sejak hari Jumat kemarin. Namun hari ini air sudah masuk ke rumah, membasahi kasur dan meja kursi. Ketinggian segini (lutut orang dewasa) dan ditambah kondisi hujan juga. Kemudian saya minta dievakuasi kepada petugas.” kata Nur Khasanah.Selain Nur Khasanah masih ada sekitar lima belas warga Kampung Clumprit, Kelurahan Degayu, saat ini sudah mengungsi di Kantor Kelurahan Degayu.Dari pantauan, banjir yang melanda wilayahnya akibat naiknya air laut (rob) yang bercampur hujan yang terjadi terus-menerus.Untuk banjir air rob kali ini, tidak semua air masuk ke rumah-rumah warga. Karena sebagian besar rumah warga sudah ditinggikan. Sehingga banyak warga yang bertahan. Hal ini cukup beralasan, mengingat kondisi banjir seperti ini sudah menjadi langganan.[caption id="attachment_500924" align="aligncenter" width="900"]
Banjir Air Rob Kian Naik, Belasan Warga Mulai Mengungsi
Senin, 15 November 2021 - 17:53 WIB
Baca Juga :